IHSG Ditutup Merah, Net Sell Asing Mencapai Rp 3,2 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/5/2022). IHSG tidak sekalipun menyentuh zona hijau selama jam perdagangan hari ini.

IHSG ditutup turun 89,95 poin (1,3 persen) pada level 6.819,79. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 3,2 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 162 saham yang hijau, 396 saham merah, dan 140 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 23,1 triliun dengan volume 26,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Turun 2,8 Persen, Saham–saham Perbankan Big Caps Banyak Dijual Asing

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 920,2 miliar. BBCA seharian ini melemah 0,9 persen di level Rp 7.525 per saham. Adapun total transaksi BBCA mencapai Rp 2 triliun dengan volume 268,4 juta saham

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sepanjang perdagangan sebesar Rp 538,7 miliar. BBRI stagnan pada posisi Rp 4.530 per saham. BBRI mencatatkan total transaksi sebesar Rp 1,9 triliun dengan volume 435,8 juta saham.

Saham yang menahan indeks, dipimpin oleh Harum Energy (HRUM) yang ambles 6,82 persen di level Rp 10.250 per saham. Dilanjutkan oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang terperosok 6,81 persen pada level Rp 2.600 persen, dan Bukalapak (BUKA) di posisi Rp 332 per saham atau melemah 6,7 persen.

Sementara saham yang menopang indeks, Samudera Indonesia (SMDR) yang melesat 12,8 persen pada posisi Rp 2.820 per saham. Kemudian, Unilever Indonesia (UNVR) di posisi Rp 4.380 per saham atau meroket 9,2 persen. Dilanjutkan oleh Indofood CBP Sukses (ICBP) yang menanjak 7,7 persen pada posisi Rp 7.975 per saham.

Baca juga: IHSG Pagi Langsung Anjlok 3 Persen Jauhi Level 6.900, Rupiah Mulai Bangkit

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,58 persen, Strait Times 1,2 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,8 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 1,06 persen.

Bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan Xetra Dax 1,55 persen, dan FTSE menguat 0,86 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.554 per dollar AS, atau naik 18 poin (0,12 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.546 per dollar AS pada Selasa (10/5/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.554 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Anjlok, Harta Crazy Rich RI Menyusut Rp 18,89 Triliun dalam Sehari

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.