Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Broker Forex dengan Tepat dan Bijak

Kompas.com - 10/05/2022, 17:57 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya investasi "bodong" seputar perdagangan valuta asing atau foreign exchange (forex) membuat warga harus kian berhati-hati melakukan investasi jenis ini. 

Lantaran ada banyak jasa broker forex dalam dunia trading forex, bagi investor pemula, pertanyaannya adalah bagaimana cara memilih satu broker yang tepat? 

Berikut hal dasar bagaimana memilih broker forex, menurut pakar investasi dan keuangan Ryan Filbert, yang juga duta Octa Investama Berjangka (terdaftar di Bappebti dengan IZIN NO.54/BAPPEBTI/SI/05/2013).

Baca juga: Banyak Korban Investasi Bodong Berkedok Trading Forex, Literasi Diperkuat

1. Keamanan broker

Beberapa hal penting harus dipertimbangkan sebelum Anda memilih dan menggunakan sebuah platform broker forex. Setiap broker forex punya banyak perbedaan, mulai dari kondisi perdagangan, instrumen yang ditawarkan, hingga layanan tambahan yang membantu keseluruhan proses. Semua hal tersebut berperan membentuk ciri khusus broker Forex dan kualitasnya.

Pertanyaan keamanan harus dapat diselesaikan terlebih dahulu. Keamanan broker yang Anda pertimbangkan untuk berdagang dan melakukan transaksi, harus modern dan canggih. Artinya, banyak upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan yang kuat untuk seluruh layanan. Yakni, mulai dari pendaftaran, verifikasi, hingga login serta penarikan dana dan penyetoran, semua langkah harus aman untuk membuat pengalaman perdagangan seaman mungkin.

Baca juga: Ini Persamaan dan Perbedaan Trading Forex dan Binary Option

2. Rekening terpisah atau tidak? 

 

Berbicara tentang dana, broker forex yang benar menggunakan konsep rekening terpisah atau segregated account. Pialang yang tepercaya memisahkan dana klien dari miliknya. Ini penting, terutama dalam kasus yang jarang terjadi pada broker yang bangkrut, karena dana trader akan tetap aman.

3. Cek legalitasnya di Bappebti

Kondisi keamanan erat kaitannya dengan legalitas. Jika berlisensi Bappebti (BAPPEBTI adalah badan regulasi Indonesia di bawah pengawasan Kementerian Keuangan), Anda memiliki jaminan mendasar atas keamanan dana dan data pribadi, arsitektur manajemen risiko, dan akun terpisah.

Baca juga: Trading Forex adalah “Ilmu Pasti” yang Tidak Pasti

4. Ada kantor fisikl atau tidak di Indonesia

Menjadi lokal itu penting. Jika broker memiliki kantor fisik di Indonesia, itu menambah kredibilitas, reputasi, keandalan, dan kemudahan.

Jika dalam kasus yang sangat jarang terjadi karena masalah Anda tidak dapat diselesaikan melalui Layanan Pelanggan secara online, Anda dapat memiliki opsi untuk pergi langsung ke kantor broker forex pada alamat yang jelas tertera pada halaman website, dan Anda juga bisa melaporkannya kepada Bappebti bila Anda merasa seluruh bantuan dan solusi dari broker resmi di Indonesia tidak memuaskan Anda.

Baca juga: Waspada Investasi Forex Bodong, Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Pakai Robot Trading

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com