Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Kebakaran di Stasiun Kompresor Gas Prabumulih Bukan karena Ledakan Pipa Gas

Kompas.com - 10/05/2022, 18:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan kebakaran yang terjadi di Stasiun Kompresor Gas 1 (SKG 1) yang berlokasi di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, bukan disebabkan ledakan pipa gas.

Kendati demikian, menurut Senior Manager Pertamina EP Limau Field (PEP Limau) Zulfikar Akbar, peristiwa tersebut masih tetap dalam proses evaluasi untuk mengetahui penyebab pasti ledakan yang menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Pertamina: Stasiun Kompresor Gas di Prabumulih Beroperasi Normal, Penyebab Ledakan Masih Diinvestigasi

"Peristiwa yang terjadi bukan ledakan pipa gas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).

"Peristiwa ini sedang dalam proses evaluasi dan Pertamina terus melakukan continuous improvement dalam meningkatkan kehandalan fasilitas operasi, dengan selalu mengedepankan aspek HSSE sebagai prioritas utama," tambah Zulfikar.

Pada insiden tersebut, api mulai dapat dipadamkan pada pukul 06.15 WIB hingga akhirnya berhasil padam pada pukul 07.12 WIB, dengan terus dilakukan pendinginan di sekitar lokasi SKG 1.

Selain itu, di lokasi kejadian juga telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut.

Seiring dengan insiden itu dapat dikendalikan, Zulfikar mengatakan, kini kondisi SKG I sudah beroperasi dengan normal sebagai penyuplai kebutuhan own use gas di Limau Field.

Baca juga: Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Sumatera Selatan

"Saat ini kegiatan operasional SKG I sudah berjalan seperti kondisi awal," kata dia.

Adapun insiden itu juga menyebabkan dua orang mengalami luka bakar. Perseroan pun turut terlibat dalam membantu penanganan korban yang kini sedang mendapatkan perawatan dan penanganan tim dokter di rumah sakit yang berada di Kota Palembang.

"Kedua pasien dalam tingkat kesadaran penuh dan baik. Pertamina EP memberikan bantuan akomodasi kepada pihak keluarga yang mendampingi di Palembang," jelasnya.

"Pertamina EP turut prihatin dan bersimpati kepada kedua warga yang terdampak serta bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," tutup Zulfikar.

Baca juga: Pertamina Sebut Fenomena di Teluk Bima Bukan Akibat Tumpahan Minyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com