Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Buka 11 Juta Lowongan Kerja, RI Jajaki Kerja Sama Magang

Kompas.com - 11/05/2022, 06:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Amerika Serikat pada Selasa (10/5/2022) di Yogyakarta. Pertemuan bilateral tersebut membahas kerja sama terkait pemagangan.

Pertemuan bilateral ini terjadi di sela-sela pertemuan Kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (The 2nd Employment Working Group/EWG Meeting). Staf Khusus Menaker Hindun Anisah mengatakan, Amerika Serikat tengah membuka 11 juta lowongan kerja.

"Pada pertemuan tadi, kita jajaki apakah ada peluang untuk menerima pemagangan dari Indonesia. Pemagangan ini kan bagus karena belajar ke Amerika Serikat yang notabene secara keterampilan para pekerja di sana lebih bagus," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Restoran Boleh Buka hingga Pukul 02.00, Syarat Kompetisi Olahraga Diperlonggar

Negeri Paman Sam juga disebutnya tengah mengembangkan program pemagangan untuk memberikan pengalaman kerja bagi tenaga kerja muda. Menurutnya, budaya kerja di AS mirip dengan budaya kerja di Jepang yakni gigih.

Berdasarkan pengalaman program pemagangan di Jepang, peserta pemagangan dari Indonesia bisa mengambil manfaat belajar hard skill dan juga mengambil manfaat budaya kerjanya.

"Begitu anak-anak sampai di Indonesia seusai dari Jepang, yang sangat dominan itu mendapatkan manfaat dari budaya kerjanya yang gigih untuk bekerja dan berwirausaha. Jadi kita harapkan juga kerja sama dengan Amerika Serikat ini bukan hanya skill teknisnya, tetapi juga soft skill-nya," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada pertemuan tersebut juga membahas skill development untuk mediator. Menurutnya, di masa pandemi banyak terjadi perselisihan hubungan industrial.

Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Persyaratannya

Mediator Indonesia disebutnya memiliki kemampuan regulasi, hanya saja masih lemah dalam hal teknis mediasi, seperti komunikasi dan negosiasi.

"Nah ini kita kalau bisa kerja sama untuk mengembangkan capacity building untuk teknik negosiasi dan komunikasi," ujarnya.

Ia berharap, jika kerja sama terkait pemagangan ini terwujud, nantinya peserta magang berkesempatan untuk mengisi 11 juta lowongan kerja yang ada di Amerika Serikat.

"Mudah-mudahan setelah magang di sana dan kualifikasi yang dipersyarakatkan bekerja di sana terpenuhi. Mudah-mudahan pekerja kita bisa mengisi sebelas juta lowongan kerja yang ada di sana," katanya.

Baca juga: PT Traktor Nusantara Buka Lowongan Kerja, Berminat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com