Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Bakal Rombak Postur APBN 2022, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 11/05/2022, 12:31 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan akan melakukan perombakan pada postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyesuaian bantalan prioritas masyarakat karena pandemi Covid-19 sudah mulai melandai.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perombakan ini akan dilakukan dalam dua bulan ke depan bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Implikasinya postur APBN-nya berubah, nah dalam dua bulan ke depan, kita akan bicara dengan dengan DPR, kita sudah bicara disidang kabinet bagaimana postur APBN di 2022 ini akan bergerak berubah,” tutur Sri Mulyani dalam B-Talk yang diselenggarakan Kompas TV, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Menhub Lantik 3 Eselon I, Dirjen Udara Jadi Sekretaris Jenderal

Adapun menurutnya, dalam dua tahun terakhir APBN difokuskan hanya untuk penanganan pandemi Covid-19. Baik itu dengan memberikan vaksinasi kepada masyarakat, biaya penanganan rumah sakit untuk pasien yang terpapar, dan juga bantuan untuk masyarakat yang terdampak dengan bantuan sosial (bansos) agar bisa meningkatkan belanjanya karena mobilitasnya dibatasi.

Akan tetapi, tahun ini akan ada sedikit penyesuaian. Menurutnya, belanja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memang akan tetap didominasi untuk memberikan bansos kepada masyarakat, tetapi kali ini dengan tujuan lain, yaitu dalam bentuk bantalan subsidi untuk mengurangi shock yang dahsyat dari perekonomian global.

Misalnya, kondisi global yang saat ini cukup berbeda, baik itu karena masalah umum ekonomi, inflasi global yang cukup tinggi, dan juga ekonomi yang terimbas akibat adanya perang antara Rusia dan Ukraina.

“Ini real dan dampaknya luar biasa. Ini menjadi risiko baru yang harus kita waspadai,” jelasnya.

Untuk itu, Lanjut Sri Mulyani, pemerintah akan terus berjaga-jaga dengan adanya tantangan ekonomi global ini karena juga bisa menghambat pemulihan ekonomi nasional ke depannya. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi)

Baca juga: Cerita Sri Mulyani Sempat Terpapar Covid-19 di Amerika Serikat

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kasus Covid-19 Melandai, Sri Mulyani Akan Rombak Postur APBN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Stabilkan Harga Cabai, Kementan Turunkan Tim Pantau Produksi

Stabilkan Harga Cabai, Kementan Turunkan Tim Pantau Produksi

Whats New
Kominfo Kenalkan Program SSI X, Wadah Baru Pengembangan Startup Digital

Kominfo Kenalkan Program SSI X, Wadah Baru Pengembangan Startup Digital

Whats New
IHSG Selasa 28 November 2023 Ditutup 'Hijau', Rupiah Ikut Menguat

IHSG Selasa 28 November 2023 Ditutup "Hijau", Rupiah Ikut Menguat

Whats New
Semen Indonesia Pasok 80 Persen Semen Untuk Pembangunan di IKN

Semen Indonesia Pasok 80 Persen Semen Untuk Pembangunan di IKN

Whats New
Strategi Atur Keuangan Hadapi 2024, Lunasi Utang dan Perbanyak Tabungan

Strategi Atur Keuangan Hadapi 2024, Lunasi Utang dan Perbanyak Tabungan

Whats New
Surati Mendag, Ombudsman Dorong Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Surati Mendag, Ombudsman Dorong Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Whats New
Apindo Sebut Ada Misinformasi Daftar Produk Pro-Israel, MUI Tak Pernah Sebutkan

Apindo Sebut Ada Misinformasi Daftar Produk Pro-Israel, MUI Tak Pernah Sebutkan

Whats New
Produk Ekspor UMKM Ditahan dan Harus Bayar Rp 118 Juta, Menkop Teten: Briket Memang Terlalu Berisiko

Produk Ekspor UMKM Ditahan dan Harus Bayar Rp 118 Juta, Menkop Teten: Briket Memang Terlalu Berisiko

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Alam Sutera Siapkan Strategi Pelunasan Utang

Era Suku Bunga Tinggi, Alam Sutera Siapkan Strategi Pelunasan Utang

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru, Penyidikan Pidana Cukai Bisa Disetop asalkan...

Jokowi Terbitkan Aturan Baru, Penyidikan Pidana Cukai Bisa Disetop asalkan...

Whats New
Menjaga Produksi Beras dengan Pengendalian Hama Padi Saat Musim Hujan

Menjaga Produksi Beras dengan Pengendalian Hama Padi Saat Musim Hujan

Whats New
Asosiasi Sebut Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Belum Sehat

Asosiasi Sebut Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Belum Sehat

Whats New
Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Whats New
Larangan 'E-commerce' Jual Barang di Bawah HPP Bakal Masuk Permendag Nomor 31/2023

Larangan "E-commerce" Jual Barang di Bawah HPP Bakal Masuk Permendag Nomor 31/2023

Whats New
Kembangkan Kriya dan Wastra Nusantara, Kemenkop-UKM Gelar Pameran dan 'Business Matching'

Kembangkan Kriya dan Wastra Nusantara, Kemenkop-UKM Gelar Pameran dan "Business Matching"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com