IHSG Sesi I Menguat, Saham–saham Big Caps "Rebound"

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Rabu (11/5/2022). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.860,59 atau naik 40,8 poin (0,6 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.819,79. Aksi beli bersih atau net buy asing mencapai Rp 96,8 miliar.

Sementara itu, terdapat 363 saham yang hijau, 168 saham merah dan 156 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,4 triliun dengan volume 14,8 miliar saham.

Baca juga: Wall Street Mulai Bangkit, Saham–saham Teknologi Naik Tipis

Saham–saham big caps yang sempat tertekan di awal pekan mulai rebound, seperti saham Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Astra International (ASII). Namun masih mencatatkan aksi jual bersih asing (net sell) yang tinggi, seperti BBCA dengan net sell asing Rp 224,2 miliar, BBRI sebesar Rp 118,2 miliar, BMRI senilai Rp 106,8 miliar dan ASII sejumlah Rp 68,9 miliar.

Aksi beli bersih asing tertinggi siang ini antara lain, Unilever Indonesia (UNVR) sebesar Rp 154,4 miliar. UNVR siang ini melesat 7,76 persen pada level Rp 4.720 per saham. Kalbe Farma (KLBF) juga mencatatkan aksi beli bersih senilai tertinggi selanjutnya sebesar Rp 6,8 miliar. KLBF menguat 0,62 persen menjadi Rp 1.625 per saham.

Sementara itu, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) juga mencatatkan net buy tertinggi asing selanjutnya sebesar Rp 4,4 miliar. INTP menguat 3,5 persen pada level Rp 10.375 per saham.

Baca juga: IHSG Berpotensi Rebound, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Top gainers siang ini, Bank Amar (AMAR) yang melesat 7,2 persen di posisi Rp 414 per saham. Dilanjutkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) yang naik 2,3 persen pada posisi Rp 4.440 per saham. Kemudian, Indo Tambangraya Megah (ITMG) berada di posisi Rp 29.325 per saham atau naik 2,27 persen.

Top losers siang ini antara lain, Bank Jago (ARTO) yang ambles 6,9 persen pada level Rp 9.400 per saham. Kemudian, Wir Asia (WIRG) pada posisi Rp 890 per saham atau terjun 6,8 persen. Disusul oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang terkoreksi 6,5 persen pada level Rp 1.360 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,29 persen, Hang Seng Hong Kong 2,14 persen, Shanghai Komposit 1,9 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,62 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.34 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.536 per dollar AS atau naik 18 poin sebesar 0,12 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.