Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut Belanja Pemerintah Bakal Akseleratif di Kuartal II-2022

Kompas.com - 11/05/2022, 13:10 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah optimistis belanja negara di kuartal II-2022 lebih cepat. Hal tersebut ditunjang oleh belanja pemerintah untuk bantuan sosial dan tunjangan hari raya (THR).

“Saya optimis belanja pemerintah di kuartal kedua akan akseleratif, karena ada belanja untuk THR dan kita juga membelanjakan untuk Bansos karena ada kenaikan minyak goreng kemarin,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam B-Talk yang diselenggarakan Kompas TV, Selasa (10/5/2022).

Selain itu, tambahan untuk Bantuan Tunai Pangan bagi Pedagang Kaki Lima dan Warung (PKLW) yang disalurkan melalui TNI/Polri turut jadi penopang akselerasi belanja negara.

“Tahun lalu itu tidak ada di kuartal kedua. Jadi nanti ini akan ada tambahan,” ungkap Sri Mulyani.

Baca juga: Mau Tukar Valas? Cek Kurs Rupiah Hari Ini

Lebih lanjut Sri Mulyani bilang, belanja pemerintah pada kuartal II-2022 ini juga sejalan dengan pemberian gaji bulan ke-13 PNS yang dijadwalkan akan cair pada Juli 2022. Di mana gaji ke-13 ini diatur dalam PP Nomor 16 Tahun 2022.

“Kita juga melihat masyarakat melakukan mobilisasi selama lebaran ini yang pasti juga mereka akan belanja,” tambah dia.

Sehingga menurut Sri Mulyani, pada kuartal II-2022 ini akan ada kenaikan dari sisi konsumsi masyarakat dan konsumsi pemerintah dan berharap ada kenaikan juga dari sisi investasi.

Sri Mulyani menyebut, pola belanja pemerintah berbeda pada tahun ini bila dibandingkan dengan tahun lalu. Di mana untuk belanja pemerintah terutama yang berbentuk subsidi akan cukup besar.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Kian Turun Mendekati Level 100 Dollar AS Per Barrel

Hal ini dikarenakan adanya kompensasi dari harga-harga listrik, BBM dan LPG yang tidak mengalami perubahan sampai sekarang sehingga akan menambah belanja subsidi pada kuartal kedua. Bahkan menurutnya akan berimbas kepada kuartal ketiga.

“Beberapa belanja, terutama yang berbentuk subsidi ini nanti sekali keluar cukup besar, seperti untuk PLN, Pertamina. Kami akan keluarkan cukup besar pada saat prosesnya dengan DPR selesai,” kata Sri Mulyani.

Sehingga, Sri Mulyani optimistis, pada tahun 2022, belanja pemerintah masih akan tumbuh positif yang ditergetkan bisa mendekati 10 persen.

“Jadi penerimaan akan tumbuh, namun juga belanja akan tumbuh karena tadi, berbagai kebutuhan mendesak yang harus kita biayai untuk bisa menjaga momentum dan juga untuk menjaga daya beli masyarakat,” pungkas Sri Mulyani. (Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari)

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 Per Gram Hari Ini, Cek Rinciannya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sri Mulyani: Belanja Pemerintah Akan Akseleratif di Kuartal II-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com