Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Multipolar Technology untuk Dorong Kinerja Perseroan pada Tahun 2022

Kompas.com - 11/05/2022, 14:13 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menerapkan empat strategi untuk mendorong kinerja perseroan pada tahun 2022, yakni dengan memperkuat dan memperluas basis pelanggan, meningkatkan kapabilitas di teknologi baru, mengembangkan sumber daya manusia dan keunggulan operasional, serta memperluas portofolio digital dan teknologi.

Presiden Direktur MLPT Wahyudi Chandra mengatakan, empat strategi tersebut diambil untuk meningkatnya kompleksitas dari sisi ekspektasi pelanggan, principal, termasuk pemegang saham.

“Strategi yang kami terapkan sudah mulai membuahkan hasil, baik dari sisi pelanggan, solusi, dan sumber daya, yang selaras dengan perubahan di sisi pelanggan dan juga principal kami,” kata Wahyudi secara virtual, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Transformasi Bisnis, Multipolar Bakal Fokus di Sektor Teknologi

MLPT juga akan melakukan perluasan portofolio digital dan teknologi, serta mengembangkan solusi inovatif yang mengoptimalkan tren teknologi terkini seperti Big Data dan Analytics, Cloud, Security, dan Digital Banking.

Wahyudi menjelaskan, beberapa inisiatif tersebut telah dilakukan, mulai dari pengembangan kompetensi solusi big data dan analytics pada area data lake platform, ETL, dan analytics berbasis Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), serta visualization.

Baca juga: Grup GoTo dan Multipolar Berencana Suntik Modal ke Hypermart

Untuk solusi digital banking, Perseroan telah menjalin kemitraan dengan penyedia solusi platform digital core banking, mengembangkan sendiri surrounding modules, dan Open Banking API guna mendukung tren bisnis perbankan digital.

“Kami akan terus mendorong penjualan solusi dengan tambahan services, membangun solusi dengan intellectual property (IP) di atas solusi dari principal, dan meningkatkan pendapatan dari bisnis berbasis konsumsi (consumption-based business). Hal ini sangat menantang dan tidak mudah, namun merupakan keharusan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan meningkatkan laba bruto,” jelas Wahyudi.

Baca juga: GoTo Kuasai 4,8 Persen Saham Multipolar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com