Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Happy Astiadiana, Diet Plastik Buka Peluang Usaha di Tengah Pandemi

Kompas.com - 11/05/2022, 17:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Untuk meminimalkan terjadinya kerugian, ia juga menerapkan sistem Pre Order (PO) pada produk yang dijualnya. Sehingga risiko gagal bayar yang kerap terjadi pada pelaku bisnis bisa dihindari.

“Pembelian juga bisa dalam jumlah banyak. Jadi bisa dapat keuntungan yang lumayan besar dengan sistem ini,” ungkapnya.

Di SETC, ia pun dibekali bagaimana cara penjualan secara daring. Metode digital marketing diserapnya dengan baik. Sehingga, ia bisa mengendalikan bisnisnya dari rumah selama masa pandemi ini.

Ia pun memenuhi semua kebutuhan konsumen, termasuk permintaan desain serta model tas yang terus dikembangkan.

Happy menyebutkan, dirinya diajak SETC untuk ikut berbagai pameran yang semakin menambah pengalaman serta membungkus berbagai peluang berkenalan dengan konsumen baru yang potensial.

Laju bisnisnya pun terus berkembang ketika Happy melihat potensinya yang juga suka terhadap dunia kuliner. “Saya kebutulan punya hobi memasak sejak kecil,” ucapnya.

Dari hobi itu, Happy kini juga mengembangkan lini bisnisnya di bidang snack box yang diberi nama Kotakita.

Perluasan usaha ini menambah pendapatan serta memperlebar peluang bagi para ibu-ibu yang ikut membantunya dalam membuat berbagai produk inovasi.

Happy menyadari betul perubahan zaman yang didukung secara digital dapat membuat ceruk pasar usahanya semakin berkembang. Para konsumennya juga tak hanya dari satu kota saja, tapi juga sudah merambah ke berbagai kota yang ada di Indonesia.

Saat ini, dalam sebulan omzet yang diperoleh Happy bisa menembus Rp 25 juta. Ia juga bisa terus menyerap tenaga kerja baru.

Apalagi bisnisnya juga terus berkembang dengan berbagai inovasi dan produk yang disukai oleh masyarakat. “Kita juga berjualan dengan sistem paket. Jadi, ada paket tas belanja, masker dan raincoat. Ini juga menambah pendapatan dan produksi kami bisa lebih banyak,” jelasnya.

Dengan banyaknya peluang yang diperoleh di masa pandemi, Happy ingin terus mengembangkan usaha yang digelutinya.

Ia ingin bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat serta ingin menambah omzetnya hingga mencapai Rp 100 juta per bulan.

Baca juga: Cerita Desak Lepas dari Jerat Rentenir berkat Bank Syariah, Kini Raup Omzet hingga Rp 3 Juta Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com