Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Pangan dan Energi "Hantui" Dunia, Mentan SYL Apresiasi Kontribusi Pupuk Indonesia untuk Pertanian RI

Kompas.com - 11/05/2022, 19:24 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Tantangan perang Rusia-Ukraina dan target penambahan kapasitas produksi

Sementara Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menyatakan, Pupuk Indonesia Grup siap bermitra dengan pemerintah, dalam memenuhi kebutuhan pupuk di tengah ancaman perang antara Rusia dengan Ukraina. Salah satu upaya yang akan dilakukan, dengan menambah kapasitas produksi.

Bakir lantas mengungkapkan, jika kapasitas produksi khusus pupuk NPK saat ini masih sekitar 2,7 juta ton. Di mana pihaknya akan menambah sekitar 500 ribu ton, yang bakal diupayakan melalui pabrik yang berada di kawasan Iskandar Muda, Aceh.

"Kami berusaha semaksimum mungkin. Apapun yang terjadi, kami bersama-sama untuk menyiapkan pupuk sebanyak-banyaknya, sesuai harapan Pak Menteri (Mentan)," tutur Bakir.

Bakir juga memaparkan, stok pupuk subsidi dari lini I sampai lini III, secara nasional pada saat ini berjumlah 1,4 juta ton. Atau setara 137 persen dari ketentuan minimum, yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Di lini III sendiri terdapat stok sebesar 401.106 ton. Angka tersebut secara prosentase sudah 137 persen melebihi dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah, atau cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai tiga minggu ke depan," jelas Bakir.

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik yang akan memasuki gold anniversary memiliki sejarah panjang dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Petrokimia Gresik menjadi pioneer dalam sejumlah teknologi pertanian, diantaranya pertama di Indonesia yang memproduksi pupuk phosphate tahun 1979, kemudian pupuk NPK (2000), pupuk organik granul (2005), dan pupuk organik cair (2021).

“Petrokimia Gresik akan terus berinovasi untuk mendukung pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Di usia 50 tahun ini, Petrokimia Gresik akan meluncurkan sejumlah produk inovasi yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pertanian dan perkebunan di Indonesia dalam upaya meningkatkan produktivitas,” ujarnya.

Besarnya dukungan Petrokimia Gresik terhadap ketahanan pangan nasional juga dapat dilihat dari kontribusinya dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, dimana pada tahun 2022, Petrokimia Gresik menyuplai sekitar 54 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi nasional.

"Dalam pelaksanaannya, Petrokimia Gresik selalu siap menjalankan amanah pemerintah, termasuk penyesuaian kebijakan subsidi nantinya," tutup Dwi Satriyo.

(Penulis Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com