Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Agenda Presidensi G20, Pembiayaan Ekonomi Hijau Perlu Digenjot

Kompas.com - 12/05/2022, 08:51 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembiayaan terhadap ekonomi hijau dinilai masih terbatas. Padahal, hal ini jadi salah satu agenda yang akan didorong dalam rangkaian Presidensi Indonesia di G20.

Adapun, pembiayaan hijau merupakan salah satu agenda dari finance track. Hal ini terdapat dalam agenda transisi energi berkelanjutan atau dalam sustainable finance.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, dalam mendorong ekonomi hijau, masalah pembiayaan masih menjadi tantangan.

Baca juga: Pembiayaan terhadap Ekonomi Hijau Masih Terbatas

Berdasarkan keterangan dia, saat ini pembiayaan untuk ekonomi hijau masih terbatas.

"Kebutuhan (pembiayaan hijau) ada tetapi kuantitas pembiayaan dan variasi pembiayaannya masih terbatas," kata dia dalam Green Economy Indonesia Summit 2022, Rabu (11/5/2022).

Ia menambahkan, saat ini masih banyak perusahaan pembiayaan yang enggan untuk menyalurkan pembiayaan pada proyek hijau.

Hal ini lantaran, proyek hijau masih dianggap memiliki risiko tinggi. Selain itu, tidak adanya insentif khusus juga membuat perusahaan pembiayaan enggan untuk membiayai proyek hijau.

Sementara itu, erusahaan pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) justru berkomitmen mendukung sustainable finance sebagai agenda dalam Presidensi G20 Indonesia.

Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, dari tiga agenda utama yang akan dibicarakan dalam Presidensi G20 Indonesia, SMI akan mendukung program transisi energi terbarukan.

Baca juga: Program Pembiayaan Hijau, Wujud Nyata Sektor Perbankan dalam Membangun Masa Depan Berkelanjutan

"Yang paling relevan dari hal-hal yang menjadi agenda G20 bagi SMI saya rasa adalah bidang transisi energi yang berkelanjutan atau sustainable finance," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (21/4/2022).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan langkah bersama Kementerian Keuangan dan mitra lainnya untuk dapat menyiapkan sebuah aksi konkret untuk ditunjukkan saat Presidensi G20 Indonesia.

"Saat ini gagasan Energy Transition Mechanism (ETM) tengah dirancang oleh Kementerian Keuangan dan PT SMI. Harapannya nanti akan ada suatu closing atau ada modalitas yang akan dikenalkan dalam forum G20," imbuh dia.

Sedikit catatan, SMI merupakan Perusahaan pelat merah di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.

Ia mengaku, pihaknya sedang dalam proses koordinasi dan kolaborasi dalam menyiapkan showcase tersebut. Termasuk di dalamnya juga menentukan proyek mana yang akan dibawa untuk showcase.

Edwin menyadari, hal tersebut perlu melibatkan dukungan pemerintah dan keterlibatan institusi atau lembaga terkait. Dalam hal ini, khususnya dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Spend Smart
Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Whats New
10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

Whats New
Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur 'Anti Boncos' Ini

Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur "Anti Boncos" Ini

Spend Smart
Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Spend Smart
Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Whats New
Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Whats New
Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Whats New
Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Whats New
RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com