Genjot Pertumbuhan Premi, Jasindo Siapkan Aplikasi Mobile

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) sedang menyiapkan aplikasi mobile bagi nasabah perorangan. Hal ini dilakukan guna mendorong pertumbuhan preminya.

Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara mengatakan, perkembangan dunia digital saat ini mampu mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dalam industri asuransi.

Menurut dia, mobilitas yang tinggi dan keterikatan masyarakat yang erat dengan gawai membuat pihaknya berpikir serta bertindak cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya asuransi perjalanan.

Baca juga: Didorong Mudik Lebaran, Premi Asuransi Perjalanan Meningkat

"Untuk itu Jasindo sudah menyiapkan aplikasi mobile bagi nasabah perorangan. Saat ini, aplikasi mobile tersebut sedang dalam proses pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Ia yakin, dengan menyediakan produk travel insurance yang sesuai dengan kebutuhan pasar, kecepatan proses klaim, dan beragam diskon yang menarik, akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memperoleh proteksi yang prima. Hal tersebut tentunya dilengkapi juga dengan digitalisasi layanan.

Diwe berharap, Jasindo akan mendapatkan dampak positif atas tren meningkatnya mobilitas masyarakat yang sedang terjadi.

"Sehingga kami mencanangkan target pertumbuhan perolehan premi asuransi perjalanan pada tahun 2022 sebesar 125 persen," tandas dia.

Ia menjabarkan, travel insurance dari Jasindo memiliki keunggulan proteksi dalam memberi jaminan atas perlindungan medis darurat, kecelakaan diri, ketidaknyamanan perjalanan, dan bantuan darurat yang tidak hanya meliputi wilayah NKRI tetapi juga diseluruh dunia, serta perlindungan risiko tanggung jawab hukum.

"Paripurnanya perlindungan tersebut kami harap mampu meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," tandas dia.

Sebagai informasi, perolehan premi asuransi perjalanan Jasindo sampai kuartal I-2022 tumbuh lebih dari 120 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Apa Itu Asuransi Pengiriman? Simak Model dan Jenisnya