Menanggapi hal tersebut, Chief Bussiness Development Officer IYKRA Nabil Badjri mengatakan, transformasi digital terjadi seiring masifnya perkembangan teknologi yang ada di Indonesia.
"Banyak kesempatan yang bisa dieksplor, terutama dengan kehadiran AI. IYKRA bertujuan membuat inisiatif dan memberi solusi bagi pelaku bisnis dalam mengidentifikasi adanya kesempatan bisnis baru. Harapannya, eksekusi bisnis bisa lebih efisien dan optimal," ucap dia.
Sebagai informasi, pada tahun 2021 berdasarkan hasil poling McKinsey sebanyak 56 persen pelaku bisnis telah mengadopsi AI.
Sementara itu, survei yang dilakukan oleh Corporate Executives and PTC mengatakan, transformasi digital meningkatkan efisiensi operasional sebesar 40 persen, meningkatkan kualitas produk 26 persen, dan memperkenalkan sumber pendapatan baru sebesar 21 persen. Transformasi digital akan lebih maksimal dengan adanya implementasi AI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.