Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN Buka Rekrutmen Programmer hingga 23 Mei, Ini Syaratnya

Kompas.com - 12/05/2022, 15:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka rekrutmen, adapun posisi yang ditawarkan adalah Back End Programmer. Rekrutmen tersebut diposting melalui akun Instagram resmi BKN. Pendaftaran posisi ini akan dibuka hingga 23 Mei.

"Hai #SobatBKN lowongan jasa konsultan perorangan di Divisi IT BKN masih dibuka loh sampai tanggal 23 Mei 2022. Nah masih ada kesempatan untuk apply lamaranmu. Bagi pelamar yang memenuhi kualifikasi akan diundang ke tahap interview," tulis Admin BKN dalam keterangan IG-nya, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Kemensetneg RI Buka Lowongan Magang untuk Mahasiswa D3 dan S1, Berminat?

Dihubungi Kompas.com, Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengatakan, posisi rekrutmen tersebut tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Pemerintah Kerja (PPPK).

Nantinya, para pelamar yang nanti lolos seleksi akan menjadi tenaga ahli. Satya lebih lanjut mengatakan, proses rekrutmennya sendiri untuk posisi programmer tidak melalui seleksi layaknya CPNS dan PPPK.

"Hanya sebagai tenaga ahli, bukan PNS dan bukan PPPK. Proses rekrutmennya sama seperti lamaran pekerja swasta," ucapnya.

Baca juga: AS Buka 11 Juta Lowongan Kerja, RI Jajaki Kerja Sama Magang

Adapun kriteria untuk jabatan Back End Programmer meliputi menguasai Node.js atau Go, domisili Jabodetabek, pendidikan minimal S1 Teknik Informatika/Teknik Komputer atau setara.

Diutamakan yang telah memiliki portfolio membangun aplikasi menggunakan Node.js dan atau Go, memiliki sertifikat pelatihan IT sesuai bidang, dapat menggunakan GIT, cantumi NPWP, lampirkan surat keterangan kerja dari perusahaan sebelumnya.

Terakhir, para pelamar diminta sertakan bukti pemotongan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 (formulir 1721-A1) dan bukti penerimaan eletronik. Surat lamaran dikirim ke website resmi dit.ppsiasn@bkn.go.id. Cantumkan subjek Back End_Nama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com