Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Cetak 1 Juta Pengusaha hingga 2024

Kompas.com - 12/05/2022, 17:03 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi menargetkan bisa mencetak 1 juta pengusaha di Indonesia hingga tahun 2024.

Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Teten Masduki optimistis target ini bisa tercapai dengan adanya implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.

Aturan tersebut menjadi pedoman bagi Kementerian dan Lembaga (K/L), Pemerintah Daerah (Pemda), dan pemangku kepentingan dalam mengembangkan kewirausahaan nasional yang ditetapkan untuk periode 2021-2024.

"Perpres kewirausahaan ini sangat terukur. Targetnya kita ingin naikkan jumlah wirausaha baik dari yang sudah ada atau baru. Total kita ingin tambah 1 juta wirausaha," ujar Teten saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Indonesia Undang 80 Menteri Dunia untuk Bahas Air dan Sanitasi

Lebih detail dijelaskan Teten, 1 juta wirausaha tersebut terdiri dari 600.000 UMKM yang berasal dari daerah dan 400.000 berasal dari UMKM binaan pemerintah.

Teten menilai langkah ini menjadi upaya pemerintah dalam mendorong Indonesia bisa menjadi Negara Maju.

"Ini bagian upaya pemerintah siapkan Indonesia jadi Negara Maju," kata Teten.

"Kita tahu juga semua lembaga dunia memprediksi Indonesia pada 2045 masuk 4 besar ekonomi dunia. Syaratnya salah satunya tambah jumlah pengusaha, ya minimum 4 persen. Negara maju 12-14 persen. Kita siapkan ekosistem diperkuat bagi pengembangan kewirausahaan," sambung Teten.

Teten juga mengatakan, pihaknya akan mengubah pendekatan ke UMKM dengan melakukan pendampingan terus menerus lewat pendekatan inkubasi.

"Jadi bukan lagi pelatihan yang hit and run, tapi harus dierami sampai menetas pendakatan inkubasi. Ini harus terhubung pembiayaan dan market," kata Teten.

Baca juga: Lion Air Group Buka Lowongan Kerja Pramugari dan Pramugara, Cek Syaratnya

Direktur Jenderal Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, pihaknya akan berkomitmen mendukung pelaksanaan pembentukan wirausaha Indonesia yang targetnya menjangkau masyarakat umum dan calon wirausaha.

"Kita akan lakukan bukan hanya Provinsi tapi juga 514 Kabupaten/Kota Indonesia sampai desa. BUMNDes jadi lembaga formal dan akan kita percepat," katanya.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Manurung juga mengamininya.

Hengky mengatakan, pihaknya sudah menyusun beberapa langkah program lain untuk mendorong target tersebut.

"Kami siap dukung program ini dengan target 1 juta. Kami sudah susun langkah program ini termasuk membuat program pembiayaan sampai gampang urus izin. Jadi UMKM urus izin mudah sampai targetnya," pungkasnya.

Baca juga: Masih Tertekan, IHSG Ditutup Anjlok 3,17 Persen ke Level 6.599

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com