Meskipun dihadapkan pada tantangan dan persaingan global sampai dampak pandemi Covid-19, sektor industri manufaktur masih menunjukkan kinerjanya sebagai penggerak utama perekonomian nasional.
Hal ini tercemin pada sejumlah indikator, di antaranya pertumbuhan industri pengolahan nonmigas sebesar 5,47 persen pada kurtal I/2022 (y-o-y), yang melebihi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen.
Berikutnya, kontribusi industri pengolahan nonmigas pada kuartal I/2022 adalah sebesar 19,19 persen, yang merupakan angka tertinggi di antara sektor lainnya
Selain itu, untuk kinerja ekspor sektor industri, sampai dengan Maret 2022 sudah mencapai 50,52 miliar dollar AS, dengan kontribusi yang mendominasi sebesar 78,83 persen terhadap total ekspor nasional.
“Realisasi investasi di sektor manufaktur mengalami peningkatan, pada kuartal I/2022 tercatat sebesar Rp 103,5 triliun. Selanjutnya, kondisi Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia juga masih mampu berada di level ekspansif, yaitu berada di posisi 51,9 pada bulan April 2022 ini,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.