Beruntung, Indonesia termasuk negara yang mampu mengendalikan inflasi hingga saat ini. Negara ini bahkan masuk dalam 5 negara di dunia dengan tingkat inflasi terjaga.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, tingkat inflasi Indonesia mencapai 3,47 persen (yoy) pada April 2022. Meski terjaga, inflasi ini menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2019 usai berada di kisaran 2 persen saat pandemi Covid-19.
Realisasi tersebut membuat inflasi sepanjang tahun 2022 mencapai 2,15 persen (year to date/ytd). Penyumbang inflasi utama pada April berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, serta ikan segar.
Inflasi yang tinggi akibat faktor internal dan eksternal ini turut menjadi sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Karena inflasi yang tinggi di dunia, tensi geopolitik antara Rusia-Ukraina, dan masalah umum ekonomi lainnya membuatnya bakal merombak APBN.
Anggaran Covid-19 yang masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bakal diarahkan untuk bantuan sosial dalam bentuk subsidi untuk mengurangi kejutan (shock) dahsyat akibat meningkatnya harga barang, termasuk energi (bensin dan elpiji).
Selain Indonesia, ada 4 negara lain dengan inflasi terjaga. Berikut ini 5 negara dengan tingkat inflasi terjaga hingga April 2022.
1. Jepang, dengan tingkat inflasi 1,2 persen (yoy).
2. Arab Saudi, dengan tingkat inflasi 2 persen (yoy).
3. China, dengan tingkat inflasi 2,1 persen (yoy).
4. Swiss, dengan tingkat inflasi 2,5 persen (yoy).
5. Indonesia, dengan tingkat inflasi 3,47 persen (yoy).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.