Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara dengan Tingkat Inflasi Terjaga, RI Peringkat Berapa?

Kompas.com - 13/05/2022, 09:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat inflasi di negara-negara maju dan berkembang di dunia melonjak. Selain akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, inflasi disebabkan oleh faktor lain, mulai dari tensi geopolitik dan kelangkaan pasokan.

Inflasi adalah tanda dari kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Tak heran, tingginya inflasi mempengaruhi daya beli masyarakat.

Inflasi yang terlampau tinggi akan menggerus daya beli. Penduduk berpendapatan menengah ke bawah dan penduduk miskin akan terkena dampak yang paling signifikan, karena makin sulit mengakses bahan pokok yang dibutuhkan.

Di sisi lain, inflasi yang tinggi menurunkan pendapatan riil masyarakat yang berakibat pada terkikisnya standar hidup dan membuat warga miskin jatuh dalam jurang kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Ini Strategi Sri Mulyani Cegah RI Alami Inflasi Tinggi Seperti yang Terjadi di Negara-negara Maju

Negara dengan tingkat inflasi tinggi

Dikutip dari data Trading Economics, Jumat (13/5/2022), Turki menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi yakni mencapai 69,97 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Inflasi di Turki melonjak akibat menurunnya mata uang Lira, kebijakan suku bunga longgar, hingga sering berganti gubernur bank sentral.

Selain Turki, inflasi di AS yang kini sudah di angka 8,3 persen (yoy) juga menjadi sorotan. Pasalnya, tingkat inflasi di AS biasanya berada di kisaran 1-2 persen. Sontak angka tersebut mendekati level tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Inflasi Tertinggi, Indonesia Termasuk?

Penyebab inflasi di AS adalah pandemi Covid-19 yang menyebabkan tingkat pengangguran di negeri Paman Sam melonjak tajam. Untuk mengatasi hal tersebut, Presiden AS Joe Biden mengesahkan Undang-Undang stimulus senilai 1,9 triliun dollar AS.

Hal ini membuat AS mendadak dibanjiri uang tunai dan lapangan pekerjaan. Daya beli masyarakat kembali meningkat. Namun, dunia belum sepenuhnya pulih dari pandemi sehingga suplai barang dan jasa tidak secepat peningkatan permintaan (demand).

Secara beruntun, 10 negara dengan tingkat inflasi tinggi yakni, Turki, Argentina, Rusia, Brazil, Belanda, Spanyol, AS, Meksiko, Uni Eropa, dan Jerman.

Baca juga: Inflasi AS Sentuh 8,3 Persen, Dekati Level Tertinggi dalam 40 Tahun

 

Bagaimana dengan Indonesia?

Beruntung, Indonesia termasuk negara yang mampu mengendalikan inflasi hingga saat ini. Negara ini bahkan masuk dalam 5 negara di dunia dengan tingkat inflasi terjaga.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, tingkat inflasi Indonesia mencapai 3,47 persen (yoy) pada April 2022. Meski terjaga, inflasi ini menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2019 usai berada di kisaran 2 persen saat pandemi Covid-19.

Realisasi tersebut membuat inflasi sepanjang tahun 2022 mencapai 2,15 persen (year to date/ytd). Penyumbang inflasi utama pada April berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, serta ikan segar.

Inflasi yang tinggi akibat faktor internal dan eksternal ini turut menjadi sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Karena inflasi yang tinggi di dunia, tensi geopolitik antara Rusia-Ukraina, dan masalah umum ekonomi lainnya membuatnya bakal merombak APBN.

Anggaran Covid-19 yang masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bakal diarahkan untuk bantuan sosial dalam bentuk subsidi untuk mengurangi kejutan (shock) dahsyat akibat meningkatnya harga barang, termasuk energi (bensin dan elpiji).

Selain Indonesia, ada 4 negara lain dengan inflasi terjaga. Berikut ini 5 negara dengan tingkat inflasi terjaga hingga April 2022.

1. Jepang, dengan tingkat inflasi 1,2 persen (yoy).

2. Arab Saudi, dengan tingkat inflasi 2 persen (yoy).

3. China, dengan tingkat inflasi 2,1 persen (yoy).

4. Swiss, dengan tingkat inflasi 2,5 persen (yoy).

5. Indonesia, dengan tingkat inflasi 3,47 persen (yoy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com