BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Survei Membuktikan Gen Z Pilih GoPay pada Ajang YCA 2022

Kompas.com - 13/05/2022, 18:43 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform dompet digital, GoPay, menempati posisi teratas pada kategori E-Money Pilihan Gen Z dalam ajang Youth Choice Award (YCA) 2022 yang diadakan oleh Marketeers.

Sebagai informasi, YCA 2022 merupakan penghargaan tertinggi untuk merek pilihan generasi Z. Adapun penerima penghargaan dipilih berdasarkan survei daring yang diselenggarakan pada 4 Januari 2022 sampai 28 Februari 2022.

Pada survei tersebut, Marketeers melibatkan 1.500 mahasiswa dari 35 kampus ternama di berbagai kota, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Malang, serta Surabaya.

Chief Executive Officer Marketeers Iwan Setiawan mengatakan, generasi Z merupakan digital native pertama yang lahir pada periode 1995-2010. Mereka adalah pasar besar karena mendominasi populasi di Indonesia.

Baca juga: Cara Upgrade GoPay Plus dan Solusi Upgrade GoPay Plus Gagal Terus

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi generasi tersebut mencapai 29,23 persen dari total penduduk Indonesia. Oleh karena itu, penilaian positif dari generasi ini bisa berdampak pada penerimaan brand di pasar.

Dengan demikian, generasi Z tidak hanya sebagai pasar potensial, tapi juga menjadi salah satu penentu merek yang akan sukses di pasar.

“Kalau berbicara tentang segmen anak muda, segmen generasi Z atau yang disebut centennial harus masuk pada pembicaraan. Selain memiliki jumlah populasi terbanyak, karakter generasi ini berbeda dengan generasi Y atau milenial sehingga membutuhkan strategi dan pendekatan yang berbeda,” kata Iwan seperti dikutip dari laman Marketeers.com, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Cara Transfer Saldo GoPay ke GoPay Lain dengan Mudah dan Praktis

Secara umum, GoPay sendiri terus mencatat peningkatan jumlah transaksi. Selain di platform online, GoPay mengalami kenaikan transaksi offline sebesar 3,3 kali lipat selama Ramadhan dan libur Lebaran.

Pada survei untuk YCA 2022, kata Iwan, responden memilih tiga dari lima merek dalam satu kategori. Pemilihan merek dalam satu kategori berdasarkan data kinerja penjualan, perolehan pangsa pasar, serta riset aktivitas pemasaran yang dilakukan merek tersebut.

Tampilan muka aplikasi GoPay. DOK. Gojek. Tampilan muka aplikasi GoPay.

Iwan melanjutkan bahwa metode survei tersebut diimplementasikan dari salah satu unsur atau konsep customer journey 5A dalam buku Marketing 4.0, yakni advocate.

Buku itu menjelaskan bahwa customer journey terdiri dari lima tahapan yang disebut dengan 5A, yakni aware, appeal, ask, act, dan advocate. Konsep 5A menggantikan tahapan konsumen 4A, yakni aware, attitude, act, dan act again.

Baca juga: Perkuat Perlindungan Pengguna, GoPay Teken Nota Kesepahaman dengan BPKN

Perubahan konsep customer journey, kata Iwan, terjadi lantaran konsumen masa kini tidak hanya fokus terhadap dirinya sendiri atau kehendak pribadi, tapi juga bentuk dari “keputusan bersama”.

“Melalui pola tersebut, konsumen merekomendasikan sekaligus membela produk itu. Efeknya berujung pada peningkatan sales dan pertumbuhan konsumen baru,” kata Iwan yang juga penulis buku Marketing 4.0.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com