Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Simak Minimarket hingga Supermarket yang Gelar Promo

Kompas.com - 16/05/2022, 13:03 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak goreng hingga kini masih terpantau mahal.

Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Senin (16/5/2022), minyak goreng kemasan bermerk 1 dibanderol Rp 27.000 per kilogram, minyak goreng kemasan bermerk 2 dibanderol Rp 25.900 per kilogram, dan minyak goreng curah dibanderol Rp 19.050 per kilogram.

Untuk itu, bagi yang ingin berbelanja minyak goreng dengan harga murah, ada baiknya memanfaatkan promo-promo seperti yang digelar mulai minimarket hingga supermarket.

Baca juga: GIMNI: Pasokan Minyak Goreng Curah Sudah Mantap, tapi Harganya Masih Tinggi

Mengutip dari situs resmi masing-masing, berikut minimarket dan supermarket yang memberikan promo minyak goreng.

1. Indomaret

Ritel Indomaret memberikan promo diskon minyak goreng kepada konsumennya lewat layanan klikindomaret.

Minyak goreng Fortune kemasan 2 liter dibanderol semula Rp 48.800 menjadi Rp 45.700, merk Sovia kemasan 2 liter dibanderol Rp 48.700 menjadi Rp 45.600, dan merk Sania kemasan 2 liter dibanderol semula Rp 48.900 menjadi Rp 45.800.

Selain itu minyak goreng Sania kemasan 1 liter juga diberi diskon yang semula Rp 25.300 menjadi Rp 23.600, merk Camar kemasan 2 liter dibanderol semula Rp 47.000 menjadi Rp 44.500, dan merk Harumas juga dibanderol semula Rp 47.900 menjadi Rp 44.500.

2. Alfamart

Alfamart melalui layanan Alfagiftnya juga memberikan diskon khusus untuk minyak goreng.

Sania minyak goreng kemasan 2 liter semula dibanderol Rp 49.900 menjadi Rp 45.800, Fortune kemasan 2 liter semula dibanderol Rp 49.700 menjadi Rp 48.800, Sovia kemasan 2 liter semula dibanderol 49.900 menjadi Rp 45.600.

Minyak goreng Bimoli kemasan 2 liter juga serupa, diberikan diskon yang semula Rp 51.000 menjadi Rp 50.900, Bimoli kemasan 1 liter semula Rp 26.200 menjadi Rp 25.900, merk Tropical kemasan 2 liter dibanderol semula Rp 50.700 menjadi Rp 49.900.

3. Superindo

Superindo memberikan promo juga untuk pembelian minyak goreng dengan merk Tropical. Semula dibanderol Rp 49.250 untuk minyak goreng Tropical kemasan 2 liter, didiskon menjadi Rp 47.400.

Namun jika kamu membeli minyak goreng ini disertai dengan pembelian Sasa Tepung Bumbu Kentucky kamu hanya membayar Rp 39.990.

4. Lotte Mart

Ritel Lotter Mart juga serupa. Lotter Mart memberikan diskon promo untuk minyak goreng Tropical kemasan 2 liter yang semula dibanderol Rp 54.500 menjadi Rp 49.900.

5. Hypermart

Ritel Hypermart juga memberikan promo potongan diskon untuk minyak goreng.

Minyak goreng kemasan Sania, Fortune, Sunco dsn Bimoli kemasan 2 liter diberi harga soesial Rp 47.900. Namun kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika melakukan pembayaran melalui OVO hanya Rp 44.900.

Baca juga: Kemendag Gagalkan Ekspor 81. 000 Liter Minyak Goreng ke Timor Leste

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com