JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (17/5/2022). IHSG Jumat (13/4/2022) ditutup negatif di level 6.597,99 atau turun 1,8 poin (0,03 persen).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk doji mengindikasikan pelemahan mulai terbatas sehingg ada potensi rebound.
“IHSG diprediksi menguat. Dalam jangka menengah pergerakan masih akan berada dalam trend bearish kuat sehingga perlu diwaspadai. Pergerakan akan didorong pembagian dividen dan rilis kinerja emiten kuartal I tahun 2022,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Wall Street Mayoritas Merah, Saham Twitter dan Tesla Rontok
Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.742 sampai dengan 6.885 dan support pada level 6.433 hingga 6.516.
Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati hari ini?
Simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. Artha Sekuritas
HMSP entry level 1.030 – 1.055, TP 1.075 – 1.00, stop loss 1.020
TOWR entry level 985 – 1.000, TP 1.030 – 1.045, stop loss 970
INDF entry level 6.350 – 6.450, TP 6.550 – 6.650, stop loss 6.300
2. Panin Sekuritas
AALI rekomendasi speculative buy on breakout 12.225, TP 13.000 – 13.400, stop loss <11.800
SIDO rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 900, TP 950 – 1.025.
UNTR rekomendasi buy and hold selama harga di atas harga 28.450, TP 31.875 – 33.000.
3. Pilarmas Investindo
ASII last price 7.125, support 6.950, resistance 7.350
ICBP last price 8.175, support 8.000, resistance 8.400
JSMR last price 3.730, support 3.660, resistance 3.820, TP 4.000 - 4.300, Exit 3.500
Baca juga: Masalah Bagi Hasil Tambang Timah di Babel, Pemda Terima Royalti Atau Saham?
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.