KOMPAS.com - Contoh surat perjanjian utang piutang dengan jaminan sertifikat tanah banyak dicari pembaca, khususnya para pihak yang terlibat urusan utang-piutang.
Contoh perjanjian utang piutang dengan jaminan tanah umumnya digunakan sebagai landasan untuk mengikat pihak yang memiliki utang dengan pemberi utang.
Terkait hal ini, contoh surat perjanjian utang piutang dengan cicilan juga perlu diperhatikan. Berikut ini contoh surat perjanjian utang piutang dengan jaminan sertifikat tanah.
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Bermeterai
Contoh di bawah ini sekaligus bisa dijadikan referensi bagi yang mencari informasi seputar contoh surat perjanjian pembayaran utang piutang di atas materai.
SURAT PERJANJIAN UTANG – PIUTANG
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ---------------------------------------------------
- Umur : ---------------------------------------------------
- Pekerjaan : ---------------------------------------------------
- No. KTP / SIM : ---------------------------------------------------
- Alamat : ---------------------------------------------------
- Telepon : ---------------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : ---------------------------------------------------
- Umur : ---------------------------------------------------
- Pekerjaan : ---------------------------------------------------
- No. KTP / SIM : ---------------------------------------------------
- Alamat : ---------------------------------------------------
- Telepon : ---------------------------------------------------
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah dengan Meterai
Dengan ini menyatakan, bahwa:
- PIHAK PERTAMA telah benar-benar dan sah mempunyai utang uang karena pinjaman kepada PIHAK KEDUA, sebesar [(Rp. ------------,00) (---- jumlah uang dalam huruf ---- )].
- PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima jumlah uang tersebut secara lengkap dari PIHAK KEDUA sebelum penandatanganan Surat Perjanjian ini dengan tanda bukti penerimaan terlampir.
- PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan berutang dari PIHAK PERTAMA.
- Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta mengikatkan diri terhadap syarat-syarat serta ketetapan-ketetapan dalam perjanjian ini yang diatur dalam 8 (delapan) pasal sebagai berikut:
Pasal 1
ANGSURAN PEMBAYARAN
- PIHAK PERTAMA berjanji akan membayar utang uang sebesar [(Rp. ------------,00) (---- jumlah uang dalam huruf ---- )] tersebut secara mengangsur.
- Jumlah angsuran pembayaran tersebut sekurang-kurangnya [(Rp. ------------,00) (---- jumlah uang dalam huruf ---- )] setiap bulan, dimana pembayaran PIHAK PERTAMA tersebut selambat-lambatnya tanggal [( --- ) ( --- tanggal dalam huruf --- ) untuk tiap-tiap bulan, demikian selanjutnya sampai utang PIHAK PERTAMA tersebut lunas.
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang yang Baik dan Benar