JAKARTA, KOMPAS.com - Startup software-as-a-service (SaaS) Mekari mendapatkan pendanaan baru sejumlah Rp 720 miliar atau sekitar 50 juta dollar AS.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh Money Forward Inc, yang merupakan perusahaan penyedia SaaS aplikasi perencanaan keuangan dan akuntansi asal Jepang. Pendanaan ini juga diikuti partisipasi investor sebelumnya.
CEO Mekari Suwandi Soh mengatakan, Mekari akan mengalokasikan kucuran dana kali ini untuk berekspansi ke layanan finansial teknologi (fintech).
Harapannya, ekspansi ini dapat mendukung proses transformasi digital klien Mekari, terutama di skala UMKM.
Selain itu, ia katakan, Mekari akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama tim produk dan engineering.
Baca juga: Mekari Dukung Digitalisasi dan Kemajuan UKM Indonesia
Pasalnya sektor tersebut akan menjadi ujung tombak dari perancangan dan pembuatan solusi-solusi inovatif bagi penggunanya.
“Saat pasar sedang memasuki tahap pemulihan ekonomi, transformasi digital sangat penting karena memberikan perusahaan, terutama UMKM, agility yang mereka butuhkan untuk berkembang. Oleh karena itu, fokus utama Mekari adalah untuk mendukung klien kami dalam perjalanan transformasi mereka dengan solusi teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan,” ungkap Suwandi dalam siaran pers.
Ia menambahkan, pihaknya juga sedang fokus mengembangkan berbagai layanan finansial kontekstual (contextual financial services) untuk membantu perusahaan menyelesaikan berbagai kebutuhan dan tantangan finansial yang unik.
"Layanan keuangan merupakan faktor pendukung utama dalam meningkatkan akses finansial bagi seluruh pengguna dalam ekosistem Mekari. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah perluasan akses terhadap layanan keuangan yang terjangkau dan praktis bagi pelanggan kami,” tambahnya.
Baca juga: Danai Startup Kesehatan, Bio Farma dan Anak Usaha Telkom Bikin Bio-Health Fund
Sementara itu, President dan CEO Money Forward Inc Yosuke Tsuji mengatakan, pihaknya melihat besarnya potensi pasar Indonesia. Hal itu terlihat dari semakin banyak bisnis yang semakin fasih menggunakan teknologi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.