Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Minta Pertolongan Presiden Jokowi Selesaikan Kasus Gagal Bayar AJB Bumiputera"

Kompas.com - 17/05/2022, 14:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 berencana melakukan aksi demonstrasi damai. Langkah ini diambil lantaran kasus gagal bayar yang dialami perusahaan tersebut tak kunjung rampung.

Koordinator Aksi Serentak Korban Gagal Bayar AJB Bumiputera 1912 Fien Mangiri memaparkan, ada beberapa tuntutan yang akan dibawa dalam aksi tersebut.

"Kami meminta perhatian, pertolongan, dan bantuan dari Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan kasus gagal bayar AJB Bumiputera 1912," jelas dia kepada Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Ramadhan dan Lebaran 2022, Lion Parcel Catatkan Peningkatan Pengiriman Paket 30 Persen dari Biasanya

Ia menambahkan, pihaknya juga meminta DPR sebagai wakil rakyat yang berada di pihak nasabah, mendesak AJB Bumiputera menyelesaikan pembayaran klaim polis yang bertahun-tahun belum dibayarkan.

"Berikan kami kepastian," imbuh dia.

Ia meminta DPR untuk membantu korban. Pasalnya, korban menolak kerugian ditanggung bersama karena bentuk badan usaha Mutual AJB Bumipitera 1912.

Sedangkan kepada OJK, nasabah meminta agar surat perintah S-13 dicabut. Dengan demikian aset AJB Bumiputera segera bisa dijual untuk membayar klaim polis korban AJB Bumiputera.

"OJK diharapkan segera menyetujui dan mengawasi pencairan kelebihan dana cadangan agar klaim polis terbayarkan," ucap dia.

Selain itu, OJK juga diharapkan dapat mengawasi BPA dan dewan direksi untuk fokus menyelesaikan pembayaran klaim polis korban AJB Bumiputera.

Baca juga: Nasabah Bumiputera Bakal Demo 3 Hari, Sambangi DPR dan OJK

Rencananya, aksi damai akan dilaksanakan pada tanggal 23-25 Mei 2022. Fien menyebut, aksi akan dilakukan di tiga lokasi berbeda yakni di Gedung DPR, Gedung OJK, dan ketiga adalah Istana Merdeka.

Ia bilang, akan ada aksi longmarch dari Wisma Bumiputera ke Istana Merdeka.

Perihal adanya berita mengenai pengumuman Badan Perwakilan Anggota (BPA) Bumiputera yang lolos fit and proper test hari ini, pihaknya mengaku akan tetap menggelar aksi damai itu.

"Iya, aksi akan tetap kita lakukan walaupun sudah ada BPA. Pengalaman Bumiputera sudah mulai macet tidak melakukan pembayaran klaim sejak tahun 2018 yang saat itu masih ada BPA," tandas dia.

Baca juga: Walau BPA Diumumkan, Nasabah AJB Bumiputera akan Tetap Lakukan Aksi 3 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com