Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Bantah Erick Thohir Kampanye Saat Turun ke Lapangan

Kompas.com - 17/05/2022, 17:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara terkait anggapan banyak pihak yang menilai Menteri BUMN Erick Thohir mencuri-curi kesempatan berkampanye.

Mulai dari munculnya baliho terkait dukungan Erick menjadi presiden, kunjungan ke pondok pesantren, hingga kunjungan ke daerah-daerah.

Menurut Arya, kegiatan yang dilakukan Erick merupakan bagian dari pekerjaan utamanya, di mana program BUMN-BUMN yang disiapkan juga mencakup masyarakat kelas bawah.

Oleh sebab itu, ia menekankan, Erick tak pernah melakukan kampanye.

"Yang pasti Pak Erick itu enggak ada kampanye, kita kan kerja terus. Ada banyak perusahaan-perusahaannya (BUMN) yang menangani persoalan rakyat, mau enggak mau, semua BUMN yang berhubungan sama ekonomi rakyat itu jadi penting," ujarnya saat berdiskusi dengan media di Sarinah, Jakarta, Rabu (17/5/2022).

Baca juga: Prediksi Erick Thohir: RI Jadi Negara Ekonomi Terbesar Keempat di 2045

Ia mencontohkan, seperti program yang dijalankan Holding Ultra Mikro yaitu Mekaar, program yang bisa membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat kelas bawah. Kemudian, ada juga program yang mencakup pengembangan UMKM.

"Kerjaan-kerjaan ini yang buat dia (Erick) sering turun ke bawah, masalah UMKM karena lewat Program PaDi UMKM itu selama dua tahun itu BUMN beli ke UMKM Rp 20 triliun dari 2021. Ini yang buat beliau turun banyak ke UMKM karena ingin memastikan bahwa ini penting sekali, makanya turun ke bawah," jelas Arya.

Baca juga: Wacana Pertamax Naik, Stafsus Erick Thohir: Kita Tunggu Saja 1 April

Menurutnya, kegiatan Erick yang banyak turun ke lapangan juga sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa para menteri tidak boleh hanya bekerja di kantor saja.

Arya pun mengklaim, kinerja para perusahaan pelat merah juga banyak meningkat sejak Kementerian BUMN dipegang Erick. Mulai dari membentuk Bank Syariah Indonesia, melakukan merger di tubuh Pelindo, hingga membuat Krakatau Steel dan PTPN yang rugi menjadi untung.

"Yang pasti transformasi BUMN berhasil sampai saat ini, karena berhasil jadi enggak perlu dipertanyakan kinerjanya, hampir semua berhasil," kata dia.

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Perlu Gandeng Pesantren untuk Tingkatkan Ekosistem Pangan

Terkait kritik mengenai baliho juga munculnya foto Erick di mesin-mesin ATM, Arya mengaku tak mau ambil pusing. Menurut dia, foto tak akan berpengaruh terhadap peningkatan elektabilitas.

"Itu biarin saja lah. Kan dibilang banyak foto-foto, foto-foto itu juga sudah lama di ATM. Memangnya bikin foto-foto bisa naikin elektabilitas? Banyak foto tidak menjamin elektabilitas. Jadi Pak Erick itu fokus kerja saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com