Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Kembali Gelar Pekan KKI Bidik Omzet Rp 263 Miliar

Kompas.com - 17/05/2022, 20:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menggelar Pekan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 Mei 2022 mendatang.

Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Yunita Resmi Sari mengatakan, Pekan KKI 2022 diselenggarakan untuk membangkitkan kembali Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19.

"Secara konkrit kami ingin UMKM bangkit dari sisi kinerja, bagaimana UMKM bisa memperluas akses pasarnya. Kami juga ingin membangkitkan UMKM dari sisi kualitas dan kapasitas, bagaimana UMKM bisa go global dengan pengalaman pandemi yang secara tidak langsung mengajarkan UMKM agar bisa go digital," kata Yunita dalam jumpa pers virtual, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Perkembangan UMKM Sektor Jasa Konstruksi di Masa Pandemi

Yunita menuturkan, karena melihat tingginya minat masyarakat, BI terus melakukan peningkatan dan evaluasi KKI hingga tahun ini, di mana menempatkan KKI sebagai sarana sinergi antara kementerian yang fokus terhadap UMKM.

Tujuannya yakni untuk membangkitkan UMKM melalui dua sisi, pertama yakni pihaknya ingin kinerja UMKM bangkit serta bisa memperluas akses pasar dan yang kedua untuk membangkitkan kualitas serta kapasitas UMKM supaya bisa go global dan go digital

Yunita menambahkan, gelaran KKI tahun ini menargetkan pendapatan atau omzet sebesar Rp 263,15 miliar, naik 10 persen dibanding Rp 239,2 miliar di 2021.

"Sementara di 2022, target naik 10 persen menjadi Rp 263,15 miliar dari sisi omzet UMKM lewat online maupun offline," katanya.

Yunita juga membeberkan ada 13 Kementerian/Lembaga (K/L) bersinergi untuk menyelenggarakan 20 ajang hibrid sepanjang Pekan KKI 2022 antara lain Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Baca juga: BLT UMKM Rp 600.000 Bakal Cair, Simak Cara Cek Daftar Penerima Bantuan

Selain pameran produk UMKM, webinar dan temu wicara juga akan diselenggarakan dalam Pekan KKI 2022 untuk membangkitkan UMKM dari dampak Covid-19 dengan mendorong UMKM melakukan transformasi digital dan ekspor.

"Terdapat webinar dan talkshow dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM, bagaimana UMKM bisa go digital dan transaksi yang nyaman, mudah, dan tentu saja berkelanjutan," ucap dia.

Sementara itu Deputi Bidang UMKM Kemenkop UKM Hanung Harimba mengatakan, pihaknya mendukung adanya gelaran ini.

Dia meilai, Pekan KKI ini merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergitas kementerian dan lembaga dalam mengembangkan UMKM yang diharapkan bisa mendorong UMKM go digital dan go global.

" Tentunya UMKM sangat penting. Kita tidak bisa menunggu pertumbuhan besar dari sektor industri yang besar juga. Kita mendorong mendorong UMKM bisa menjadi tulang punggung ekonomi kita," katanya.

"Kami turut mendukung program KKI ini dengan beberapa sinergitas yaitu dengan melakukan nilai tambah pelaksanaan kurasi dan mendorong adanya showcase UMKM. Nanti juga Pak Menteri Teten ikut dalam pembukaan dan menjadi keynote speaker juga," pungkasnya.

Baca juga: Wamendag Dorong Pelaku UMKM Masuk ke Platform Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com