Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Pertamina 5 Kali Terbakar dalam 2 Tahun

Kompas.com - Diperbarui 17/05/2022, 21:54 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas.com

Tangki terebut berisi benzena yang merupakan bahan baku pembuatan minyak mentah dan salah satu petrokimia esensial. Kebakaran saat itu berhasil padam setelah sekitar 40 jam.

Baca juga: Sisi Kelam Ukraina: Bisnis Surogasi Rahim atau Pabrik Bayi

4. Kebakaran kilang minyak Balikpapan (15 Mei 2022)

Kebakaran terjadi di kilang minyak Pertamina, Balikpapan, Kalimantan Timur, baru-baru ini, 15 Mei 2022. Dilaporkan satu pekerja tewas akibat insiden kebakaran itu.

Saat itu, ada enam pekerja yang sedang berada di lokasi kebakaran. Dari enam pekerja, tiga di antaranya mengalami luka bakar sedangkan dua lainnya terpapar panas api dari bahan yang terbakar.

Suara ledakan yang terdengar hingga radius 2 km terjadi sekitar pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Setelah itu kemudian terlihat asap hitam membumbung dari area Kilang Pertamina di selatan kota.

Pertamina menyebutkan, asap itu berasal dari Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex. Unit ini membuat atau menyiapkan bahan baku untuk produk gasoline (pertalite dan pertamax).

Baca juga: Berapa Saldo Minimal ATM BCA?

Lebih kurang satu jam kemudian, pada pukul 11.30 WITA api sudah berhasil dikuasai oleh unit pemadam kebakaran kilang.

5. Kebakaran kilang minyak Balikpapan (4 Maret 2022)

Sebelum kebakaran yang baru terjadi, kilang minyak Pertamina di Balikpapan pernah mengalami insiden serupa pada Maret 2022.

Kebakaran yang terjadi pada Jumat (4/3/2022) pukul 10.30 Wita tersebut disebabkan oleh flash di inlet pipa finfa cooler hydrocracker B di Refinery Unit (RU) V Balikpapan.

"Telah terjadi flash di inlet pipa finfan cooler hydrocracker B di RU 5. Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini progress cooling dan lanjut inspeksi," ujar Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Sebagai Negara Maju, Kenapa AS Enggan Mengembangkan Kereta Cepat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com