Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Sebut Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek Bakal Ditambah

Kompas.com - 18/05/2022, 09:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan ditambah agar dapat difungsikan saat mudik Lebaran selanjutnya.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, rest area tambahan diperlukan karena menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalan tol selama mudik Lebaran kemarin.

Namun, rest area tambahan hanya digunakan saat-saat tertentu seperti Lebaran serta Natal dan tahun baru yang berpotensi terjadi kemacetan di jalan tol.

"Harus ada rest area cadangan yang mungkin bisa menjadi buffer zone untuk menampung cukup banyak (kendaraan). Tetapi tidak digunakan saat rutin seperti sekarang ini," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Dia menjelaskan, saat ini tengah dilakukan komunikasi dan pendekatan untuk perencanaan pembangunan rest area tambahan di sekitar kilometer (km) 66 tol Jakarta-Cikampek.

Adapun luas lahan yang akan digunakan untuk mendirikan rest area di km 66 seluas 10 hektar.

Lantaran lahan yang digunakan milik salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka nantinya pembangunan rest area tambahan akan dilakukan dengan skema business to business (B2B) antara pemilik lahan dengan operator Tol Jakarta-Cikampek, yaitu Jasa Marga.

"Kemarin saya akan diminta oleh Pak Menteri untuk bisa menjadi fasilitator untuk mempertemukan semua pihak. Dengan harapan kalau Pak Menteri menyampaikan minimal 10 hektar. Jadi kita punya buffer zone yang cukup luas, barangkali nanti pada saat Lebaran ini bisa menampung," ucapnya.

Baca juga: MLFF Bakal Gantikan E-toll, Bayar Tol Tak Perlu Berhenti

Kendati demikian, Kemenhub tidak hanya berencana mendirikan satu rest area tambahan tersebut tapi juga membuka kemungkinan di beberapa titik lainnya, seperti mulai dari Cikampek hingga Cirebon dan Semarang.

"Sementara sudah ada di 1 lokasi itu dan Pak Menteri minta sih nanti kalau bisa tahun 2023 sudah bisa kelihatan lah," kata dia.

Sebagai informasi, jalan tol yang ada di Jawa sudah dilengkapi dengan tempat peristirahatan atau rest area.

Rest area menjadi fasilitas penting terutama bagi pengguna Tol Trans Jawa untuk beristirahat dalam menempuh perjalanan panjang menuju kampung halaman.

Panjang Tol Trans Jawa mencapai 1.056 kilometer dan menghubungkan sejumlah kota dari Merak (Banten) hingga Probolinggo (Jawa Timur).

Baca juga: Mulai Hari Ini, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 23.00 WIB

Saat ini, rest area yang tersedia di sejumlah tol di Pulau Jawa terdiri dari tiga kategori, yaitu A, B, dan C.

Rest area kategori A mempunyai fasilitas toilet, area parkir, musala, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), anjungan tunai mandiri (ATM), restoran, warung atau kios, bengkel, taman, dan klinik.

Fasilitas rest area Tipe B mirip seperti tipe A, hanya saja tidak mempunyai bengkel dan klinik. Sementara rest area tipe C dilengkapi dengan toilet, area parkir, musala, dan warung.

Baca juga: Cara Mendapatkan Minyak Goreng Rakyat Rp 14.000 Per Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com