Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alkindo Naratama Luncurkan Hexcel Wrap, Plastik Ramah Lingkungan Pengganti Bubble Wrap

Kompas.com - 18/05/2022, 15:35 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi, meluncukan produk paper box dan paper bag sebagai pengganti plastik, sebagai pengganti gelembung plastik (bubble wrap), yaitu Hexcel Wrap.

Upaya ini dilakukan perseroan untuk mendukung lingkungan hijau sekaligus untuk mengurangi sampah plastik yang banyak digunakan dalam bisnis e-commerce. Hexcel Wrap merupakan produk berkelanjutan dari ALDO sebagai alternatif bubble wrap berbentuk struktur sarang lebah yang terbuat dari kertas coklat (recycled paper) sebagai solusi perlindungan dalam mengemas pengiriman barang terutama untuk pasar e-commerce.

“Kami berinovasi membuat produk berkelanjutan dan mencari peluang terbaik. Produk Hexcel Wrap ini yang pertama di Indonesia, untuk mendukung produk ramah lingkungan dan berpartisipasi dalam rangka mengurangi sampah plastik, salah satunya di industri e-commerce,” kata Presiden Direktur ALDO, H. Sutanto, secara virtual, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Pemerintah Mulai Waspada, Konflik Rusia-Ukraina Bisa Kerek Inflasi Tinggi

Hexcel Wrap merupakan produk pelindung tambahan yang juga dapat disebut dengan Honeycomb Paper Wrap karena bentuknya yang serupa dengan sarang lebah. Hexcel Wrap dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam pengemasan barang.

Adapun peluang Hexcel Wrap sangat besar di industri e-commerce dengan mengutamakan sustainable product. Hal ini merupakan inisiasi yang cemerlang mengingat industri e-commerce saat ini terus semakin berkembang di Indonesia.

Sebelumnya ALDO juga telah membuat sustainable product berupa paper box dan paper bag. Produk ini juga banyak digunakan untuk pengemasan, misalnya paper box digunakan sebagai wadah makanan, obat-obatan, kosmetik, dan lain-lain. Sementara paper bag merupakan tas yang terbuat dari kertas daur ulang yang dapat digunakan sebagai tas belanja dan kemasan lainnya.

Baca juga: Harga Komoditas Naik, Kemenkeu Pede Nilai Ekspor Tumbuh Tinggi Sepanjang 2022

“Kami akan terus berupaya untuk konsisten memberikan solusi-solusi permasalahan lingkungan dengan memberikan produk yang ramah lingkungan. ALDO sebagai Perusahaan yang bergerak di bisnis kertas daur ulang akan memanfaatkan peluang ini dengan baik sehingga dapat terus berkomitmen menjaga lingkungan,” ujar Sutanto.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 ALDO meraih pendapatan Rp 1,46 triliun atau naik 32 persen YoY. Sepanjang tahun 2021, bisnis sub-grup Kertas ALDO menjadi kontributor utama dengan kontribusi 65 persen, yakni 38 persen dari ECO Paper dan 27 persen dari Alkindo.

Adapun sub-grup Kertas ALDO ini telah mendominasi penjualan bersih ALDO sejak akuisisi ECO di tahun 2019. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya ALDO dalam terus mengikuti trend pasar untuk memenuhi kebutuhan industri, seperti FMCG, food and beverages, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terus berkembang.

“Ke depan ALDO optimis terus meningkatkan kinerja dengan terus berinovasi dan melihat berbagai peluang yang ada, dan terus meningkatnya permintaan dari bisnis kemasan untuk pengiriman industri ecommerce, serta berbagai inisiasi produk keberlanjutan yang diproduksi kami yakin dapat meraih kinerja yang optimal dan mencapai target yang baik,” tegas Sutanto.

Baca juga: Prokes Kembali Dilonggarkan, Kemenhub Terbitkan SE Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com