JAKARTA, KOMPAS.com – Petani bakal semakin mudah mendapatkan pupuk. PT Pupuk Indonesia (Persero) menerapkan aplikasi digital Retail Management System (RMS) atau Rekan yang mempermudah penjualan pupuk ritel, komersil maupun pupuk subsidi melalui kios.
Aplikasi Rekan dapat membantu kios dalam memonitor penjualan atau memberikan efisiensi pada urusan pencatatan data transaksi. Bahkan, sistem digital ini mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk.
"Penerapan Rekan ini sangat membantu pemilik kios untuk bisa memonitor penjualan, siapa-siapa saja dari para petani yang menjadi pembeli, hingga pencatatan data transaksi lainnya," kata Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky melalui keterangannya, Rabu (185/2022).
Baca juga: Naik Dua Kali Lipat, Pupuk Indonesia Bukukan Laba Rp 5,13 Triliun di 2021
Aplikasi Rekan yang diterapkan oleh Pupuk Indonesia juga dapat diintegrasikan dengan sistem subsidi pupuk milik Kementerian Pertanian, khususnya dalam pemanfaatan data petani dalam ERDKK maupun penebusan pupuk bersubsidi oleh para petani.
“Dengan pengembangan aplikasi Rekan diyakini akan memudahkan petani memenuhi kebutuhan pupuknya sehingga diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas hasil tani guna mendukung program ketahanan pangan,” kata Panji.
Aplikasi Rekan telah diimplementasikan di kios-kios di daerah Nganjuk, Cirebon, Kukar, Grobogan, Musi Banyuasin, Piddie, dan Gowa.
Sampai April tahun ini, tercatat ada sebanyak 1.261 kios yang telah bertransaksi menggunakan aplikasi Rekan, sementara jumlah kios yang telah memasang aplikasi Rekan ada sebanyak 4.975 kios dari target sebanyak 5.000 kios di tahun 2022. 2022, yaitu mengimplementasi RMS di 5.000 kios.
Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Terjaga
Fitur utama aplikasi Rekan
Setidaknya ada delapan fitur utama Rekan yang sudah diimplementasikan sejak Juli 2021. Pertama, digitalisasi perbaikan tata kelola dan penyederhanaan proses penebusan pupuk bersubsidi.
Kedua, mampu telusuri penyaluran pupuk subsidi di tingkat kios yang berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) para petani dan Geo-Tagging. Ketiga, sistem pembayaran yang terintegrasi dengan kartu tani dan metode pembayaran elektronik lainnya.
Keempat, menyediakan laporan penebusan dan penagihan secara digital. Kelima, kemudahan administrasi kios dalam melakukan pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, pengelolaan stok, dan manajemen pegawai.