Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sawit Petani Anjlok, Tapi Ironinya Minyak Goreng Tetap Mahal

Kompas.com - 18/05/2022, 19:56 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Harga tandah buah segar (TBS) kelapa sawit anjlok tajam sejak pemerintah mengumumkan larangan ekspor produk minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya sejak 28 April 2022.

Kebijakan ini dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dengan begitu, larangan ekspor minyak sawit sudah berjalan 3 pekan, dan kini akan memasuki minggu keempat.

Salah satu kelompok yang paling terdampak adalah para petani kelapa sawit, baik mandiri maupun plasma. Ini karena banyak pabrik kelapa sawit berhenti membeli hasil panen.

Di sisi lain, selain menderita karena harga TBS yang merosot, petani kelapa sawit juga makin terjepit dengan mahalnya harga pupuk.

Baca juga: Larangan Ekspor Belum Mempan, Harga Minyak Goreng Masih Saja Mahal

Penurunan harga TBS mulai terjadi sejak 26 April 2022. Harga TBS di petani turun di kisaran Rp 1.500 - Rp 1.600 per kg. Bahkan ada juga yang dibeli kurang dari Rp 1.000 per kg.

“Di tempat tinggal saya, di Asahan, harga TBS berada di kisaran Rp 1.500 - Rp 1.800 per kg. Penurunannya signifikan sekali mengingat di bulan-bulan sebelumnya, harga TBS cukup tinggi," kata Zubaidah, Ketua DPW Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Utara, dikutip dari Kontan, Rabu (18/5/2022).

Padahal sebelumnya, jika mengacu pada data Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), harga TBS sebelumnya betada di kisaran Rp 3.800 per kg.

Harga TBS turun secara bertahap sejak diberlakukannya larangan ekspor CPO. Harga TBS beberapa pekan lalu masih berada di kisaran Rp 2.000 per kg, kini rata-rata sudah berada di harga Rp 1.600 per kg. Bahkan ada harga TBS petani yang dibanderol Rp 1.300 per kg.

Baca juga: Ironi Minyak Sawit: Ditanam di Tanah Negara, Dijual Mahal di Dalam Negeri

Harga minyak goreng masih mahal

Meski aturan larangan ekspor CPO sudah bergulir cukup lama, nyatanya harga minyak goreng terpantau masih mahal. Toko ritel dengan jaringan terbesar di Indonesia, Alfamart dan Indomaret, bisa jadi tolak ukurnya.

Seperti tampak di gerai Alfamart, Jalan Sukowati, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dilihat pada Rabu (18/5/2022). Harga minyak goreng kemasan 2 liter dari berbagai merek dibanderol di harga Rp 48.000 sampai dengan Rp 51.000.

Dengan kata lain, harga minyak goreng per liternya masih berkisar antara Rp 24.000 sampai Rp 25.000. Harga ini, relatif masih sama dengan harga minyak goreng yang dijual sebelum aturan larangan CPO berlaku.

Harga yang sama juga berlaku di gerai Indomaret yang letaknya hanya berjarak sekitar 200 meter dari Alfamart. Selisih harga minyak goreng di kedua toko ritel modern itu hanya berkisar Rp 300 sampai Rp 1.000 per kemasan.

Baca juga: Ironi Minyak Goreng Mahal dan Luas Kebun Sawit yang Terus Bertambah

Harga minyak goreng di Alfamart maupun Indomaret memang sempat turun menjadi Rp 14.000 liter. Namun itu terjadi hanya saat pemerintah memberlakukan regulasi Harga Eceran Tertinggi (HET) beberapa bulan sebelumnya.

Kendati demikian, saat harga minyak goreng ditetapkan Rp 14.000 liter, nyatanya stoknya nyaris tak pernah dijumpai alias mengalami kelangkaan.

Berikut adalah rincian harga minyak goreng di masing-masing situs penjualan resmi Alfamart (aplikasi Alfagift) dan Indomaret (aplikasi KLIK Indomaret):

Harga minyak goreng di Alfamart:

  • Harga minyak goreng 2L Sania: Rp 49.900
  • Harga minyak goreng 2L Fortune: Rp 49.700
  • Harga minyak goreng 2L Sovia: Rp 49.500
  • Harga minyak goreng 2L Bimoli: Rp 50.900
  • Harga minyak goreng 2L Tropical: Rp 49.900
  • Harga minyak goreng 2L Filma: Rp 51.500
  • Harga minyak goreng 2L Sunco: Rp 51.500

Harga minyak goreng di Indomaret:

  • Harga minyak goreng 2L Rose Brand: Rp 49.000
  • Harga minyak goreng 2L Sania: Rp 48.000
  • Harga minyak goreng 2L Fortune: Rp 48.800
  • Harga minyak goreng 2L Sovia: Rp 48.700
  • Harga minyak goreng 2L Bimoli: Rp 48.800
  • Harga minyak goreng 2L Tropical: Rp 51.000
  • Harga minyak goreng 2L Filma: Rp 50.600
  • Harga minyak goreng 2L Sunco: Rp 51.500

Baca juga: Ironi Negeri Kaya Sawit, Rakyat Saling Dorong Berebut Minyak Goreng

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com