Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Pertamina Berulang Kali Kebakaran, Ini Kata Erick Thohir

Kompas.com - 19/05/2022, 05:02 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait kembali terjadinya kebakaran di kilang milik PT Pertamina (Persero). Terbaru, terjadi kebakaran di area Plant 5 Kilang Balikpapan pada Minggu (15/5/2022) lalu.

Insiden itu menjadi kedua kalinya yang terjadi di Kilang Balikpapan, setelah sebelumnya pernah terjadi kebakaran akibat flash di inlet pipa finfan cooler Hydrocracket B di RU V pada 4 Maret 2022 lalu.

Dengan dua kali kebakaran di Kilang Balikpapan, total Pertamina sudah mengalami kebakaran kilang sebanyak 5 kali dalam kurun waktu 2021 dan 2022.

Baca juga: Kilang Pertamina 5 Kali Terbakar dalam 2 Tahun

Erick mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan terkait kasus kebakaran di kilang. Ia bilang, bahkan pernah melakukan perbaikan dengan mengganti anggota direksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding refinery & petrochemical Pertamina.

Kendati demikian, bukan berarti setiap ada insiden harus dilakukan perombakan jajaran direksi. Menurut dia, perlu dilakukan upaya lain untuk menjadi solusi terkait persoalan kebakaran kilang yang berulang.

"Pertamina kan waktu itu saya sudah coba mengingatkan, dan bahkan mengganti direksinya. Tentu mengganti bukan jadi solusi terus-menerus," ujar Erick saat ditemui di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Perombakan jajaran direksi PT KPI telah dilakukan pada 15 Maret 2022 lalu. Terdapat perubahan 5 jabatan direktur, termasuk mencopot Djoko Priyono dari posisi Direktur Utama dan digantikan oleh Taufik Aditiyawarman yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan & Produksi PT Pertamina Hulu Energi.

Erick mengaku, telah menindaklanjuti insiden kebakaran Kilang Balikpapan dengan berkomunikasi langsung ke Direksi Pertamina selaku induk usaha PT KPI. Ia bilang, perlu diterapkan standarisasi pengelolaan kilang agar insiden yang sama tidak terjadi lagi di masa depan.

"Kemarin saya sudah telepon Direksi Pertamina, dan tadi juga sudah rapat lagi, untuk memastikan standarisasi yang baku karena ini kan hal yang vital," ungkap mantan Bos Inter Milan itu.

Erick pun menyampaikan belasungkawa kepada pekerja yang menjadi korban dari indisen kebakaran di area Plant 5 Kilang Balikpapan. Ada enam pekerja yang menjadi korban, di mana satu di antaranya meninggal dunia, dua lainnya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, dan tiga orang sisanya masih harus menjalani perawatan.

"Saya juga sangat berempati untuk yang menjadi korban. Ini yang jadi alasan kenapa kita harus bisa lebih baik lagi," pungkas Erick.

Sebagai informasi, secara rinci lima kebakaran kilang Pertamina yang terjadi sepanjang 2021-2022 yakni kebakaran di Kilang Balongan pada 29 Maret 2021, kebakaran di Kilang Cilacap pada 11 Juni 2021 dan 13 November 2021, serta kilang di Kilang alikpapan pada 4 Maret 2022 dan 15 Mei 2022.

Baca juga: Kurang dari 3 Bulan, Kilang Balikpapan Dua Kali Kebakaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com