Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin dkk Turun, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 19/05/2022, 07:17 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak lesu pada pagi ini, Kamis (19/5/2022). Melansir Coinmarketcap, pagi ini 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling redup adalah Avalanche (AVAX) yang turun 11,06 persen pada level 30,68 dollar AS. Dilanjutkan oleh Polkadot (DOT) yang turun 10,8 persen pada posisi 9,8 dollar AS, dan Solana (SOL) pada posisi 51,12 dollar AS atau melemah 9,7 persen.

Pelemahan kripto juga terjadi pada Cardano (ADA) yang ambles 8,6 persen menjadi 0,52 dollar AS. Ethereum (ETH) juga terjun 5,8 persen di level 1.959, dan Dogecoin (DOGE) pada posisi 0,08 dollar AS atau melemah 5,4 persen.

Baca juga: Jokowi Mau Larang Ekspor Timah dan Bauksit Tahun Ini

Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi, yakni Bitcoin (BTC) turun 3,6 persen pada level 29.119 dollar AS. Dilanjutkan oleh Binance Exchange (BNB) pada level 293,89 dollar AS atau melemah 3,4 persen.

Pagi ini Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) turun 0,01 persen masing-masing pada level 0,9 dollar AS, dan 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip Coindesk, Bitcoin turun hampir 3 persen dari posisi tertingginya dalam 24 jam terakhir pada level 30.654. Penurunan ini, mengikuti penurunan yang terjadi di pasar saham AS, dimana Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 1.200 poin, sementara Nasdaq dan S&P 500 turun lebih dari 4 persen.

Baca juga: Belajar dari Terra Luna, Investor Jangan Terlalu Bergantung kepada Kripto

“Aset kripto telah terjebak dalam kisaran perdagangan yang ketat selama beberapa hari terakhir, meskipun volatilitas tetap tinggi. Itu bisa meningkatkan risiko volatilitas harga yang lebih besar,” mengutip pernyataan dari Coindesk.

Volatilitas realisasi jangka pendek Bitcoin meningkat karena aset kripto tersebut tengah berjuang untuk mempertahankan level harga 30.000 dollar AS. Sementara itu, volatilitas berdasarkan ekspektasi pasar untuk pergerakan lebih dari satu minggu, bergerak lebih tinggi pada hari Rabu.

“Itu menunjukkan aksi harga tetap volatile, karena pasar bereaksi terhadap risiko makroekonomi dan gejolak di pasar stablecoin. Data pasar juga masih menunjukkan peningkatan permintaan untuk pedagang yang secara aktif melakukan lindung nilai terhadap risiko penurunan harga yang berkelanjutan,” tambah Coindesk.

Baca juga: Soal Investasi Kripto, Sandiaga Uno: Jangan Tergiur Keuntungan Saja, Bisa Jadi Ambyar

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com