Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi BI-Fast Bank Mandiri Sudah Tembus Rp 106 Triliun

Kompas.com - 19/05/2022, 21:01 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat transaksi nasabah menggunakan sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast di dalam aplikasi Livin' terus mengalami pertumbuhan signifikan.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, sampai dengan April 2022 transaksi BI-Fast di Bank Mandiri telah mencapai hampir 35 juta transaksi atau sekitar Rp 106 triliun, meningkat lebih dari 2 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya (month on month/MoM).

"Layanan BI-Fast pada Livin' by Mandiri saat ini telah menjadi salah satu opsi favorit nasabah, tercermin dari transaksi harian yang terus tumbuh," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: E-Toll Bakal Digantikan MLFF, Bank Mandiri Yakin Transaksi Uang Elektronik Tetap Tinggi

Lebih lanjut, Thomas menuturkan BI-Fast juga mampu mendorong pertumbuhan transaksi perbankan melalui Livin' by Mandiri.

Hal itu tercermin pada peningkatan transaksi Livin' by Mandiri yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022.

Jumlah tersebut berhasil tumbuh lebih dari 70 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

"Dominasi transaksi finansial yang dilakukan oleh nasabah mayoritas adalah transfer diikuti dengan pembelian dan pembayaran. Untuk itu kami akan terus berupaya melengkapi kebutuhan nasabah lewat penyediaan fitur pada Livin' by Mandiri," tutur Thomas.

Bank pelat merah itu juga mencatatkan peningkatan pengguna Livin' by Mandiri, di mana saat ini aplikasi tersebut telah mencatat hampir 12 juta pengunduh sejak diluncurkan pada Oktober 2021 atau tumbuh tiga kali lipat.

Ke depan, Thomas mengatakan Livin' akan terus berinovasi dan membawa fitur-fitur dan kerja sama ekslusif lainnya untuk memberi kenyamanan kepada nasabah.

"Dalam waktu dekat, Livin' akan dapat memenuhi kebutuhan urban lifestyle masyarakat semua cukup di satu aplikasi," ucap Thomas.

Baca juga: E-Toll Akan Diganti Sistem MLFF, Jasa Marga: Kami Masih Tunggu Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com