Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi BBM dan Listrik Bengkak, Sri Mulyani Minta Anggaran Ditambah

Kompas.com - 20/05/2022, 02:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengusulkan tambahan subsidi energi senilai Rp 74,9 triliun untuk tahun 2022 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Karena pilihannya hanya dua kalau subsidi tidak dinaikkan, harga BBM dan listrik akan naik. Sedangkan kalau harga BBM dan listrik tidak naik, yang naik subsidi," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI dilansir dari Antara, Jumat (20/5/2022).

Adapun tambahan subsidi tersebut terdiri dari subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG senilai Rp 71,8 triliun serta subsidi listrik Rp 3,1 triliun yang akan dibayarkan seluruhnya.

Sementara itu, Sri Mulyani menyebutkan terdapat pula usulan tambahan kompensasi tahun 2022 sebesar Rp 216,1 triliun yang akan terdiri dari kompensasi BBM Rp194,7 triliun dan kompensasi listrik Rp 21,4 triliun.

Baca juga: Pak Jokowi, Harga Minyak Goreng Masih Mahal di Warung

Di sisi lain, masih ada kurang bayar kompensasi tahun 2021 senilai Rp 108,4 triliun yang meliputi kompensasi BBM Rp 83,8 triliun dan kompensasi listrik Rp 24,6 triliun.

"Dengan demikian secara keseluruhan total tambahan kebutuhan kompensasi tahun 2022 adalah Rp 324,5 triliun," katanya.

Dari seluruh tambahan tersebut, ia menuturkan pembayaran kompensasi pada tahun ini akan dilakukan sebesar Rp 275 triliun yang terdiri dari rencana pembayaran tambahan kompensasi BBM Rp 234 triliun dan tambahan kompensasi listrik Rp 41 triliun.

Sementara sisa kompensasi tahun 2022 akan dibayarkan pada tahun 2023 senilai Rp 49,5 triliun yang meliputi kompensasi BBM Rp 44,5 triliun dan kompensasi listrik Rp 5 triliun.

Bendahara Negara ini menjelaskan hal tersebut dilakukan karena pembayaran kompensasi hanya dapat dilakukan sampai triwulan III-2022 karena sesuai regulasi perlu dilakukan audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca juga: Ironi Negeri Kaya Sawit, Rakyat Saling Dorong Berebut Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com