Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Berakhir Merah, Investor Masih Lakukan Aksi Jual, Saham–saham Retail Masih Tertekan

Kompas.com - 20/05/2022, 06:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup merah, pada penutupan perdagangan Kamis (19/5/2022). Penurunan ini terjadi karena sentimen pasar masih cenderung turun atau bearish, dan investor banyak melakukan aksi jual menyusul kekhawatiran kenaikan suku bunga Federal Reserve untuk menekan laju inflasi.

DJIA turun 236,94 poin, atau 0,75 persen, menjadi 31.253,13 setelah sehari sebelumnya juga mengalami penurunan terdalam sejak tahun 2020. S&P 500 melemah 22,89 poin atau 0,59 persen, sementara Nasdaq Composite juga turun 0,26 persen menjadi 11.388,50, melanjutkan penurunan di hari sebelumnya 4,7 persen.

Baca juga: Wall Street Jatuh, Saham–saham Retail di AS Rontok

"Aksi ambil untung bagi investor dilakukan untuk bersiap menghadapi volatilitas yang berkepanjangan. Kami percaya bahwa volatilitas akan menjadi narasi investor untuk keseimbangan kuartal II tahun 2022,” kata Greg Bassuk, CEO di AXS Investments dikutip dari CNBC.

Pada pekan ini, S&P 500 dan Nasdaq turun lebih dari 3 persen pada pekan ini, sementara DJIA telah kehilangan 2,9 persen. Kerugian tersebut, salah satu penyebabnya adalah laporan kuartalan perusahaan yang tidak sesuai ekspektasi.

Baca juga: Wall Street Mayoritas Merah, Saham Twitter dan Tesla Rontok

Saham perusahaan retail terbesar ambles

Perusahaan retail terbesar, Target dan Walmart yang menunjukkan kenaikan biaya bahan bakar yang lebih tinggi untuk operasional, sementara permintaan konsumen tertahan di tengah inflasi. Saham Target, ambles 24 persen pada hari Rabu, dan pada hari Kamis saham Target anjlok lebih rendah lagi, yakni 5,1 persen.

“Penjualan pada perusahaan-perusahaan barang atau konsumen lainnya pada kuartal ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi akhirnya berdampak pada pendapatan,” kata Maneesh S. Deshpande, kepala strategi ekuitas AS di Barclays.

Saham Cisco memimpin pelemahan di sektor teknologi dengan penurunan 13,7 persen. Penurunan ini terjadi setelah perusahaan merilis penurunan pendapatan pada kuartal pertama tahun 2022. Di sisi lain, rebound di beberapa saham teknologi, seperti saham Synopsys yang melonjak 10,3 persen dan Datadog melonjak 9,6 persen.

Baca juga: Bahlil: Tesla, LG hingga Foxconn Berencana Bangun Pabrik di Batang, Jawa Tengah

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com