Konsep pemberdayaan masyarakat
Specialist Relations HCML Ali Aliyudin mengatakan, kafe binaan perusahaannya ini menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat. Mulai dari penyediaan stok bahan baku hingga pengelolaan dijalankan dengan melibatkan masyakat sekitar.
Kafe ini dibuka pada 29 Agustus 2019 atas inisiasi Kepala Desa Semare sebelumnya, Yazid Abdi. Tujuannya, membawa semangat untuk menjadi tujuan wisata lokal yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Sebelum pandemi, orang mendirikan warkop sudah banyak. Akhirnya tercetus ide membuat kafe dengan mengangkat kekhasan yaitu terletak di pesisir dan berdiri di atas laut," kata Ali
HCML membantu penyediaan pelatihan bagi kelompok sadar wisata (pokdarwis). Juga memfasilitasi peningkatan kapasitas manajerial di tim manajemen Cafe Laut Semare.
"Kami juga memfasilitasi pelatihan peningkatan SDM, seperti pelatihan manajemen dan keuangan," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pandemi Harus Jadi Momentum Perbaiki Ekonomi Desa
Potensi wisata baru di Pasuruan
Tak berhenti di situ, HCML juga turut mempromosikan produk kafe tersebut dalam ajang pameran tingkat nasional. Termasuk melakukan pendampingan bagi para mitra binaan UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.
"HCML gencar mempromosikan bahwa ada Cafe Laut di Kabupaten Pasuruan melalui event-event (pameran) seperti ini yang difasilitasi HCML. Tak hanya materi, tapi juga non-materi. Itu upaya HCML untuk mengangkat Cafe Laut Semare," kata Ali.
Cafe Laut Semare, dinilai memiliki sisi otentik dari letak geografisnya yang diharapkan bisa menjadi nilai tawar baru bagi pariwisata di Kabupaten Pasuruan.
"Jadi teman-teman Cafe Laut Semare ini inginnya berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Tak hanya naik gunung, sekarang turun gunung," kata Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.