Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Rezeki Tanpa Polusi dengan Sunyi Bunyi Motor Listrik

Kompas.com - 20/05/2022, 15:05 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Senior Vice President (SVP) Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo pada Kamis (20/1/2022) mengatakan kepada Kompas.com, pada tahap awal Gojek akan menggunakan 500 motor listrik di Jakarta Selatan.

Ia juga mengungkapkan, para mitra yang terpilih menggunakan kendaraan listrik adalah yang memiliki performa baik dan sudah menjalani pelatihan mengendarai motor listrik.

"Mitra driver dapat menyewa motor listrik seharga Rp 30.000-Rp 40.000 per hari," ungkapnya.

Adapun alasan pengenaan tarif penyewaan motor listrik karena pengguna tidak akan dikenakan biaya perawatan kendaraan serta pengisian baterai pengganti bahan bakar minyak (BBM). Biaya perawatan kendaraan sepenuhnya ditanggung oleh Gojek.

Baca juga: Ini Alasan Dibalik Motor Listrik Gojek Disewakan kepada Mitra Driver

Pada kesempatan terpisah, Rubi menyatakan bahwa uji coba komersial penggunaan motor listrik akan terus dikembangkan secara bertahap hingga ribuan unit sepanjang 2022.

"Gojek, sebagai bagian dari Grup GoTo memiliki komitmen Zero Emissions (Nol Emisi Karbon) yaitu menjadi platform karbon-netral dan menargetkan armadanya 100 persen kendaraan listrik di 2030," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Gojek dan TBS berharap, kolaborasi pengembangan motor listrik ini bisa mendorong industri kendaraan dan energi yang ramah lingkungan agar udara lebih bersih, dan sejalan dengan salah satu isu prioritas KTT G20 terkait transisi energi berkelanjutan.

Indonesia saat ini memegang presidensi G20 yang konferensi tingkat tinggi (KTT)-nya akan diselenggarakan di Bali pada November 2022.

Sementara itu, Grab Indonesia mengeklaim sejak 2019 sudah memiliki 8.500 kendaraan listrik yang didominasi roda dua.

Grab menargetkan total 14.000 armada kendaraan listrik bisa mereka hadirkan pada akhir 2022.

Terbaru, Grab Indonesia memiliki motor listrik Smoot Tempur berkat kerja sama dengan PT Smoot Motor Indonesia.

Motor ini dibekali sistem penggerak listrik berkapasitas 1.500 W yang mampu melaju hingga kecepatan maksimal 60 kpj.

Smoot Tempur ditenagai baterai lithium ion berkapasitas 64V 22,5 Ah. Dalam kondisi penuh, baterai tersebut mampu diajak berkendara hingga jarak maksimal 70 kilometer.

Sama seperti Gojek, Grab juga mengoperasikan kendaraan listrik dengan skema rental kepada mitra driver, dengan biaya pemeliharaan sepenuhnya ditanggung Grab.

"Dengan jumlah (armada) tersebut kita sudah membantu mengurangi emisi karbondioksida hingga 4.600 kilogram, setara dengan menanam 260.000 pohon," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dikutip dari KompasMoney (21/3/2022).

Harga motor listrik Grab adalah Rp 16,5 juta on the road (OTR) DKI Jakarta dengan garansi baterai seumur hidup.

Untuk melihat motor listrik Smoot Tempur lebih dekat dan cara menganti baterainya dapat Anda simak di video Kompas Otomotif berikut ini:

Baca juga: Grab Bakal Operasikan 14.000 Unit Kendaraan Listrik Tahun Ini

Motor listrik Gogoro GojekDok. Gojek Motor listrik Gogoro Gojek
Cara pakai motor listrik Gojek dan Grab

Syarat utama bagi mitra pengemudi Gojek yang ingin bertransisi ke motor listrik adalah pengemudi aktif, kemudian mendatangi kantor Gojek di Jakarta Selatan untuk mendaftar dan mengetahui detail syaratnya.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @yogojekyo, tampak pengoperasian motor listrik Gojek bermerek Electrum tidak jauh berbeda dengan motor biasanya. Cukup tekan tombol starter dan kendaraan bisa melaju.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com