Selama memakai motor listrik Ismail mengaku tidak pernah mengalami kendala serius. Terkadang shock breaker berbunyi dan ternyata ada setelannya.
Baca juga: Ini Alasan Dibalik Motor Listrik Gojek Disewakan kepada Mitra Driver
Gojek dan Grab, dua platform ride-hailing terbesar di Indonesia, sama-sama sudah menyediakan armada motor listrik.
Gojek saat ini mengoperasikan ratusan motor listrik Gesits dan Gogoro yang beroperasi di Jakarta.
Penyedia motor listriknya adalah Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS) berkolaborasi dengan beberapa perusahaan lainnya.
Senior Vice President (SVP) Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo pada Kamis (20/1/2022) mengatakan kepada Kompas.com, pada tahap awal Gojek akan menggunakan 500 motor listrik di Jakarta Selatan.
Adapun alasan pengenaan tarif penyewaan motor listrik karena pengguna tidak akan dikenakan biaya perawatan kendaraan serta pengisian baterai pengganti bahan bakar minyak (BBM). Biaya perawatan kendaraan sepenuhnya ditanggung oleh Gojek.
Pada kesempatan terpisah Rubi mengungkapkan, Gojek akan terus mengembangkan penggunaan motor listrik secara bertahap.
"Gojek, sebagai bagian dari Grup GoTo memiliki komitmen Zero Emissions (Nol Emisi Karbon) yaitu menjadi platform karbon-netral dan menargetkan armadanya 100 persen kendaraan listrik di 2030," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).
Sementara itu, Grab Indonesia mengeklaim sejak 2019 sudah memiliki 8.500 kendaraan listrik yang didominasi roda dua.
Grab menargetkan total 14.000 armada kendaraan listrik bisa mereka hadirkan pada akhir 2022.
Baca juga: Komparasi Motor Listrik Grab dan Gojek, Siapa Lebih Unggul?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.