Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Strategi Berinvestasi Aset Kripto Saat Market Bearish

Kompas.com - 20/05/2022, 20:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang awal Mei 2022, market aset kripto terus tertekan dan cenderung bearish. Di tengah kondisi market tersebut, terjadi drama stablecoin TerraUSD (UST) yang menambah panik investor akan masa depan investasi kripto ke depan.

Lantas apa yang perlu dicermati? Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan oleh investor ketika kondisi market sedang bearish. Kondisi market kripto yang naik-turun menjadi siklus yang biasa dan juga terjadi pada instrumen investasi lainnya.

"Penting bagi investor untuk tidak panik dan tetap berkepala dingin. Kondisi market yang bearish masih bersifat sementara. Market kini sudah mulai stabil dan nilai pasar pun akan kembali menguat," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: BPJT Diminta Tunda Penerapan Sistem MLFF di Tol, Polri: Dasar Hukumnya Belum Ada

Terkait kekhawatiran investor terhadap stablecoin yang dianggap sudah terlalu volatil, Afid yakin hal itu juga akan bersifat sementara dan berdampak dalam jangka pendek.

"Stablecoin memang sentimennya lagi negatif. Namun, stablecoin sendiri ini masih jadi inovasi terkuat di dunia kripto. Stablecoin bisa menjadi media investasi yang baru bagi pasar. Stablecoin yang memiliki underlying aset mata uang fiat, seperti rupiah dan dolar AS menjadi pembeda dari aset kripto lain, dari segi nilai praktis dan kegunaannya," kata dia.

Di tengah situasi yang fluktuatif ini, apa yang bisa dilakukan oleh investor untuk menghadapi market bearish?

1. Pahami risiko sebelum berinvestasi

Menurutnya penting untuk memahami apa yang investor hadapi sebelum berinvestasi dalam aset kripto. Pertama sifat kriptografi blockchain harus dipahami oleh setiap investor. Investor harus memahami bagaimana transaksi dicatat dalam database terdistribusi, dan bagaimana blockchain yang berbeda mendukung koin kripto yang berbeda.

Baca juga: Rincian Biaya Admin BCA, Setoran Awal, dan Saldo Minimal

"Misalnya, dalam kasus crash UST baru-baru ini, stablecoin seharusnya tetap stabil, bahkan jika pasar kripto berfluktuasi. Jangan kaget jika Anda melihat nilai kripto naik atau turun dengan selisih yang signifikan, karena market ini masih baru dengan segala inovasinya," kata Afid.

2. Fokus pada jangka panjang

Sulit untuk memprediksi kondisi pasar ketika dalam kondisi market bearish. Sebaiknya jangan berinvestasi ketika hanya ingin fokus untuk menjadi kaya dalam waktu cepat. Fokuslah pada pendekatan jangka panjang untuk berinvestasi dan asumsikan bahwa setiap aset yang dibeli saat ini akan terus dipegang selama beberapa tahun ke depan.

3. Lakukan strategi buy the dip ketika harga sedang turun

Hal yang paling sering dilakukan dalam perdagangan aset kripto adalah mengambil keuntungan dari harga rendah sebagai titik masuk yang baik di market bearish. Harapannya adalah investor tetap dapat bisa mendapatkan keuntungan ketika harga kembali pulih. Namun, tetap pelajari teknikal analisis masing-masing aset kripto yang dipilih.

"Bagi yang baru ingin memulai investasi di aset kripto, kondisi market bearish ini dapat dijadikan sebagai titik awal memulai investasi karena aset kripto cenderung berada di harga yang lebih rendah dari biasanya," katanya.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Mendapatkan Voucher Gratis Ongkir di Shopee

4. Lakukan diversifikasi portofolio

Memakai istilah menempatkan semua telur dalam satu keranjang, bukanlah strategi yang tepat di dunia kripto. Lebih baik adalah membagi pendapatan yang dapat diinvestasikan menjadi aset yang berbeda.

Gunakan dana yang investor mampu. Jika membeli kripto apa pun, mulailah dalam jumlah kecil. Investasikan hanya uang yang tidak akan mengubah atau membahayakan gaya hidup dengan cara apa pun.

5. Berinvestasi di stablecoin

Walau masih diterpa sentimen negatif UST, stablecoin masih menjadi portofolio yang tergolong aman saat kondisi pasar bearish. Sebelum memilih investasi di stablecoin, lakukan riset terlebih dahulu karena ada banyak jenis kripto dengan dukungan aset yang berbeda, ada yang didukung uang fiat, aset kripto dan komoditi seperti emas. Semuanya ada keuntungan dan kekurangan.

Baca juga: Kenaikan Tarif Listrik Pelanggan 3.000 VA Disetujui, PLN: Kami Laksanakan Kebijakan Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com