Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Sri Safitri, ST, B.Eng (Hons), M. Eng
Head of Education Ecosystem PT Telkom Indonesia Tbk

Dr. Sri Safitri, ST, B.Eng (Hons), M. Eng adalah Head of Education Ecosystem PT Telkom Indonesia Tbk. Sebelumnya adalah Direktur Marketing Telkomtelstra, perusahaan patungan Telkom Indonesia dan Telstra Australia.
Uni Fitri, sapaannya, merupakan Doktor Manajemen Universitas Brawijaya, juga pembicara internasional dan aktif di asosiasi industri seperti ACIOA (ASEAN CIO Association) sebagai Konselor Indonesia.
Saat ini, juga menjabat Wakil Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Co-Founder Indonesia Blockchain Society (IBS), Ketua Umum Indonesia CX Professional (ICXP), Secretary General Partnership Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecedasan Artifisial (KORIKA) dan President FAST (Forum Alumni Universitas Telkom) 2021-2025.

Menuju Era "Economic Experience"

Kompas.com - 21/05/2022, 09:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Penulis meyakini, jika inisiasi ini sudah diawali oleh BUMN sebagai representasi negara, maka seluruh elemen lainnya akan kontan mengikuti. Role model menjadi keharusan yang tak bisa dihindari BUMN jenis industri apapun. Bisa kita rujuk Kerajaan Saudi Arabia (KSA) dengan Visi 2030 meningkatkan kualitas hidup dengan pelayanan lebih baik, maka KSA untuk pertama kalinya di dunia menugaskan seorang wakil menteri CX untuk sektor publik!

Ketiga, sebagaimana sudah banyak dilansir para pihak, kita juga akan segera menangguk bonus demografi. Artinya, sumber daya manusia usia produktif bisa menjadi kekuatan berikutnya bagi Indonesia asalkan kita kelola maksimal.

Sisi ini penting karena merujuk literatur dan riset terkait CX yang dirilis TM Forum (2020), bahwa 200 pimpinan perusahaan jasa menilai sekalipun teknologi terkini penting, namun jawaban dominan justru perlunya kepemimpinan CX yang tinggi. Hal ini selaras dengan riset di prolog tulisan ini terkait resiliensi perusahaan tersebut.

Baca juga: Fokus ke Pengalaman Pelanggan dan Digitalisasi, Pendapatan XL Axiata Tumbuh 8 Persen Kuartal I-2022

Penulis sendiri meyakini, sekalipun aneka teknologi datang dan agresif menghampiri industri yang penulis geluti, tetapi  sejatinya teknologi (termasuk metaverse dan kecerdasan buatan) sebatas enabler yang membantu perusahaan sukses menjalani transformasi digital.

Fokus terpenting tetap pada sumber daya manusia, karena perubahan teknologi sehebat apapun tidak optimal tanpa sentuhan manusia. Kunci sukses di era digital justru analog, maksudnya manusianya mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi dengan tepat guna. Contohnya implementasi rasa seni dari manusia yang handal yang bisa membuat desain interaktif, emoticon, membuat desain panggung menarik, dan mempresentasikan secara menarik dari sebuah implementasi teknologi.

Maka, strategi RNRR (Recruit-Nurture-Retain-Release) atau tak sekedar merekrut orang tetapi juga mengedukasi lebih lanjut-mempertahankan-merilis lebih lanjut menjadi pilihan realistis guna menghadirkan economic experience tersebut.

Korporasi harus menyadari bahwa kerja sama strategis dengan pihak yang beragam adalah opsi terbaik dalam melahirkan fase baru ekonomi tersebut. Saatnya kita bergerak menjemput economic experience, karena sungguh: The only permanent is change!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com