JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) melakukan perombakan jajaran direksi.
Pemegang saham mengangkat Adi Yulistanto sebagai Presiden Direktur menggantikan Yanes Y. Matulatuwa.
Adi Yulistanto sendiri telah mengkonfirmasi pengangkatan dirinya sebagai presiden direktur yang baru.
"Saya diusulkan menjadi calon presiden direktur, tapi masih calon, masih menunggu hasil fit and proper test dari OJK," kata Adi kepada Kompas.com, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Lanjutkan Skema Pembayaran Prioritas, Nasabah Wanaartha Life Belum Puas
Ia menjelaskan, adanya perubahan struktur jajaran direksi sebenarnya telah disepakati sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada awal April 2022. Setelah jajaran direksi ditetapkan, pihaknya segera melakukan program pembayaran cicilan skala prioritas.
Ia menjelaskan, perombakan direksi ini bertujuan untuk mempercepat proses penyehatan keuangan perusahaan. Ia menyebut, perombakan ini juga sekaligus menjadi penyegaran, mengingat direksi kemarin sudah lama menjabat posisinya.
Selain itu, perubahan direksi ini diharapkan juga mempermudah komunikasi dan koordinasi dengan konsultan penyehataan keuangan yang sedang dijalani.
"Kami juga mempercepat penyelesaian kewajiban kepada nasabah dengan skala prioritas, dan dengan jumlah terbatas," imbuh dia.
Perihal susunan direksi, ia menjelaskan saat ini Yanes Y. Matulatuwa sendiri kini menjadi direktur yang membidangi aktuaria, risk dan legal.
Sedangkan, direktur operasional, HR, IT, CS yang sebelumnya dijabat oleh Adi Yulistanto, kini dijabat oleh Ari Soekarto.
"Pak Ari sudah lulus fit and proper test OJK pada 22 April 2022, menjadi direktur operasional yang baru," jelas dia.
Adapun, posisi direktur keuangan diduduki oleh Daniel Halim. Selanjutnya, Kukuh Komandoko Hadiwidjojo dari HWMA Law Firm ditunjuk menjadi konsultan pemegang saham.
Selain itu, diperkenalkan juga dua komisaris independen yakni Joko Hadi Wibowo dan Ahmad Hidayat.
Sebagai informasi, semenjak dinyatakan gagal bayar pada Februari 2020, Wanaartha Life telah melakukan pembayaran kepada nasabah berdasarkan prioritas kemanusiaan senilai Rp 460 juta untuk 22 orang.
Berdasarakan keterangan Adi, angka tersebut akan bertambah dengan jumlah Rp 200 juta yang rencananya akan dibayarkan minggu ini.
Baca juga: Nasabah WanaArtha Life Tagih Janji Skema Pembayaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.