Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Arab Saudi, Bahas G20 hingga Minyak

Kompas.com - 23/05/2022, 17:44 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal Al-Ibrahim di Davos, Swiss pada Minggu (22/5/2022).

Dalam siaran pers, Senin (23/5/2022), Kemenko Perekonomian mengungkapkan bahwa pertemuan Menko Airlangga dan Menteri Faisal Al-Ibrahim membahas beberapa isu terkait perdagangan dan investasi.

Airlangga menyampaikan beberapa perkembangan terkait Presidensi G20 dan keanggotan Indonesia pada Global Crisis Response Group (GCRG) dan mengharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Arab Saudi dalam mencapai kepentingan global bersama.

Baca juga: Bakal Dibahas di Forum G20, Sri Mulyani Sebut Gaji Perempuan 30 Persen Lebih Rendah

Ia juga menyampaikan harapannya agar Arab Saudi berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20.

Arab Saudi sebagai salah satu negara G20 juga menyampaikan dukungan penuh bagi Presidensi G20 Indonesia.

Sementara itu, Menteri Faisal Al-Ibrahim menjelaskan sebagai negara yang ekonominya didorong oleh minyak dan gas, Arab Saudi menyoroti volatilitas harga energi, metal, dan investasi akibat perang di Ukraina.

Arab Saudi telah mengantisipasi dampak perang dengan meningkatkan kapasitas refinery. Arab Saudi juga berharap G20 dapat menjaga situasi, terutama food security.

Meskipun tidak terlalu terdampak, namun Arab Saudi mengkhawatirkan kondisi di negara-negara sekitar, terutama terkait kelangkaan pupuk.

Baca juga: Di G20 Menkop Teten Dorong Wirausaha Perempuan Tingkatkan Kontribusi dalam Pemulihan Ekonomi

Kedua Menteri juga mendiskusikan perkembangan teknologi perminyakan di Arab Saudi seperti investasi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Selain itu juga dibicarakan mengenai blue hydrogen dan investasi di Ibu Kota Nusantara.

Arab Saudi berminat untuk bekerja sama dalam penyediaan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informasi di Arab Saudi.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, dan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto.

Adapun nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai 5,5 miliar dollar AS pada  2021. Ekspor Indonesia ke Arab Saudi selama periode Januari-Desember 2021 sebesar 1,5 miliar dollar AS, naik sebesar 12,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Selain itu, total nilai Foreign Direct Investment dari Arab Saudi ke Indonesia mencapai 24,6 juta dollar AS pada periode 2016-2021.

Baca juga: Jadi Jubir Presidensi G20, Maudy Ayunda Beberkan 3 Fokus Utama dalam Isu Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com