JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Waspada Investasi (SWI) kembali menemukan dan menghentikan 7 platform investasi ilegal pada April 2022.
Ketua SWI Tongam L. Tobing menjabarkan, 7 entitas yang melakukan penawaran investasi ilegal itu terdiri dari 2 entitas melakukan money game, 1 entitas melakukan penjualan langsung tanpa izin, 2 entitas melakukan kegiatan forex dan robot trading tanpa izin, 1 entitas melakukan kegiatan perdagangan asset kripto tanpa izin, dan 1 entitas lain-lain.
Oleh karena itu, sebelum menyetujui ajakan investasi dari orang atau suatu perusahaan, ketahui dulu ciri-ciri investasi bodong berikut ini:
Baca juga: Menko Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Arab Saudi, Bahas G20 hingga Minyak
1. Tak Ada Perizinan
Kamu bisa dengan mudah mencari tahu apakah suatu entitas sudah berizin dengan rutin mengecek di website OJK. Kamu juga bisa menghubungi hotline OJK 1500655 atau email waspadainvestasi.ojk.go.id. Karena, investasi yang aman dan dapat dipercaya pasti sudah memiliki izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Apabila kamu mendapat tawaran investasi berjangka atau komoditi, seharusnya perusahaan tersebut sudah terdaftar di BAPPEBTI. Namun, jika nama perusahaan tidak bisa kamu temukan, maka tidak ada jaminan bahwa investasi tersebut legal.
2. Keuntungan Tidak Masuk Akal
Waspada investasi bodong apabila orang atau perusahaan yang menawarkan investasi terlalu banyak menjanjikan keuntungan yang sangat besar dan cenderung tidak masuk akal. Padahal, keuntungan itu tak sebanding dengan modal yang diminta.
Memang, return yang besar terdengar menggiurkan. Di sinilah kamu perlu untuk mengendalikan diri untuk tidak tergoda dan akhirnya terjerat penipuan investasi. Sebaiknya kamu juga bertanya bagaimana alur bisnisnya sampai bisa mencapai nominal keuntungan tertentu.
Baca juga: Ada Wabah PMK, Mentan Pastikan 1,7 Juta Lebih Hewan Kurban Layak Potong
3. Skema Investasi Tidak Jelas
Jangan terburu-terburu setuju untuk berinvestasi saat perusahaan melakukan penawaran. Namun, cobalah balik bertanya bagaimana sistem kerja perusahaan dalam menjalankan investasinya.
Di sini kamu bisa menilai jawaban dari perusahaan. Apabila mereka terkesan menutup-nutupi dan tidak ingin transparan, maka sebaiknya hindari untuk segera berinvestasi.
Tips Menghindari Investasi Ilegal
Agar bisa terhindar dari investasi ilegal, simak tips-tips yang bisa kamu terapkan berikut ini:
1. Tak Perlu Merasa Ketinggalan Jaman
Saat ini perbincangan soal investasi sangat sering terdengar, terutama di kalangan anak muda. Beberapa orang kemudian merasa takut ketinggalan jaman atau FOMO (Fear of Missing Out). Seolah-olah, bagi yang belum berinvestasi, artinya belum melek keuangan dan kurang memikirkan masa depan.
Padahal, untuk berinvestasi bukan berdasarkan tren atau pendapat orang lain. Namun, kesiapan diri berupa alokasi dana dan pengetahuan yang cukup.
Baca juga: Ini Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes
2. Rencanakan Investasi dengan Jelas
Tujuan keuangan dan instrumen investasi harus jelas dan sesuai profil risiko. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan kamu sudah menyusun rencana investasi yang terukur.
Jangan lupa juga untuk rajin melakukan riset, bertanya pada orang-orang yang sudah lebih dulu berinvestasi, dan memperkaya literasi keuangan. Hal ini tentu bisa melindungi diri kamu agar tidak gampang terjerat penipuan investasi.
3. Kenali risiko investasi
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ketahui dulu risiko yang mungkin dihadapi.
Jangan mudah tergiur investasi yang menjanjikan keuntungan besar dengan risiko yang kecil. Sebab, keuntungan yang besar pasti akan memiliki risiko yang besar juga.
Investasi bisa dikatakan tidak stabil bila sudah keluar dari perencanaan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berinvestasi dengan menggunakan uang ‘dingin’ atau uang yang benar-benar tidak terpakai untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun dana darurat. Jangan pernah menggunakan uang untuk keperluan sehari-hari, apalagi uang pinjaman untuk berinvestasi.
Yang paling penting, tujuan berinvestasi bukanlah untuk menjadi kaya secara mendadak seperti para crazy rich. Niat investasi adalah menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung agar tidak digunakan untuk hal-hal konsumtif. Dengan harapan, tabungan tersebut dapat bertambah dalam jangka waktu tertentu dan nominal yang realistis.
Itulah ciri-ciri investasi bodong serta tips menghindari investasi ilegal. Selalu lakukan riset dan memperbanyak literasi keuangan agar dapat berinvestasi dengan aman.
Baca juga: Tips Investasi Saham ala Orang Terkaya di Dunia Elon Musk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.