Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perubahan, Simak Rute Baru KRL Mulai 28 Mei Mendatang

Kompas.com - 24/05/2022, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter menginformasikan rute baru KRL mulai 28 Mei mendatang. Bagi masyarakat yang terbiasa melakukan mobilitas menggunakan KRL, perlu mengetahui info KRL terbaru ini.

Perubahan jalur KRL terbaru ini dilakukan setelah penyesuaian switch over (SO) kelima di Stasiun Manggarai yang akan dijadikan stasiun sentral.

Vice President (VP) Corporate Communication Secretary Commuter, Anne Purba mengatakan,terdapat penyesuaian grafik perjalanan kereta api (Gapeka) KRL Commuterline untuk Lintas Bogor dan Lintas Bekasi/Cikarang.

Baca juga: Ada Pengerjaan Proyek di Stasiun Manggarai, Ini Perubahan Rute Operasi KRL Commuter

"Pola operasi KRL Commuterline akan mengalami perubahan yang cukup signifikan untuk Bogor Line dan Bekasi atau Cikarang Line," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/5/2022).

Namun, khusus rute baru KRL 28 Mei untuk Lintas Bekasi/Cikarang akan dibagi menjadi dua skema operasi, yaitu full racket atau looping dan half racket.

Rute baru KRL 28 Mei untuk Bogor-Jakarta

Dengan diberlakukannya rute baru KRL 28 Mei mendatang, berikut ini beberapa penyesuaian yang akan dilakukan di sejumlah jalur KRL terbaru, yaitu:

  • KRL Lintas Cikarang tak lagi menuju Stasiun Jakarta Kota melainkan ke Stasiun Angke/Kampung Bandan via Manggarai/Pasar Senen.
  • KRL Line Loop dengan tujuan Bogor-Angke/Jatinegara akan dinonaktifkan.
  • KRL Lintas Bogor hanya akan menuju Stasiun Jakarta Kota melewati Jalur Layang Stasiun Manggarai.

Dalam pelaksanaan SO 5 ini, rute KRL terbaru untuk Lintas Bogor hanya akan melayani relasi Bogor/Depok/Nambo menuju Jakarta PP via Stasiun Manggarai.

Adapun seluruh jalur KRL terbaru pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10,11,12,dan 13 Stasiun Manggarai.

Sementara untuk penumpang KRL yang menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi, bisa melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRLnya di peron jalur 6 atau 7.

Rute baru KRL 28 Mei untuk Lintas Cikarang/Bekasi

Dengan perubahan ini maka rute baru KRL Lintas Cikarang/Bekasi akan melayani dua skema operasi, yakni:

1. Full Racket (Looping)

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang

2. Half Racket

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP) Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP)

Adapun untuk Lintas Rangkasbitung, Lintas Tangerang dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan rute.

Baca juga: Kabar Gembira, Tarif KRL Tak Jadi Naik dalam Waktu Dekat

Terdapat perubahan kecepatan

Selain perubahan rute, info KRL terbaru lainnya yaitu terdapat perubahan kecepatan KRL, pada SO-5 akan ada perubahan kecepatan Lintas Cikarang/Bekasi via Manggarai dari 70 kilometer (km) per jam menjadi 95 km per jam.

Sementara untuk Lintas Cikarang/Bekasi via Pasar Senen tidak mengalami perubahan kecepatan, di mana headway perjalanan KRL Lintas Cikarang/Bekasi via Manggarai dan Pasar Senen satu menit sampai dengan tujuh menit.

Kemudian untuk rute baru KRL Lintas Bogor, kecepatan maksimal perjalanan naik menjadi 90 km per jam yang sebelumnya hanya 70 km per jam dari Manggarai menuju Jakarta Kota dengan headway rata-rata lima menit.

Demikian info KRL terbaru yang perlu diketahui pengguna KRL, yaitu adanya perubahan rute baru KRL pada 28 Mei mendatang dan perubahan kecepatan KRL setelah penyesuaian jalur KRL terbaru.

Baca juga: KAI Commuter Gandeng INKA Buat Pengadaan 16 Rangkaian KRL Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com