Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Jika BI Naikkan Suku Bunga, Berpotensi Ganggu Laju Pemulihan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 24/05/2022, 11:29 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Inflasi di Indonesia relatif terjaga, baiknya BI pertahankan suku bunga acuan

Senada, Chief Economist BRI Anton Hendranata menilai, inflasi yang terjadi di Indonesia relatif masih terjaga dibanding negara lain. Ia memberikan contoh Amerika Serikat yang telah mengalami inflasi sebesar 8,3 persen secara yoy.

Selain itu, upaya penekanan laju inflasi juga disebut sudah dilakukan oleh pemerintah. Ini salah satunya dilakukan dengan meningkatkan subsidi energi dan kompensasi BBM dan listrik.

"Kebijakan ini memberikan signal bahwa tekanan terhadap harga energi, harga BBM, dan tarif listrik sudah diminimaliasi oleh pemerintah," kata Anton.

"Ini artinya tekanan inflasi Indonesia, seharusnya tidak sebesar negara yang memberlakukan harga pasar untuk harga energi, BBM, dan tarif listriknya," tambah dia.

Oleh karenanya, sejalan dengan upaya pemerintah menekan laju inflasi, Anton bilang, ada baiknya BI mempertahankan suku bunga acuannya pada bulan ini, yaitu 3,50 persen.

"Saya kira ruang BI untuk menaikkan suku bunga acuannya, tidak perlu seagresif negara lain pada tahun ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com