Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Gagal Bayar WanaArtha Life Minta Direksi Baru Percepat Penyehatan Keuangan

Kompas.com - 24/05/2022, 11:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah korban gagal bayar PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) berharap perombakan pada jajaran direksi perusahaan dapat mempercepat proses penyehatan keuangan perusahaan.

Salah satu nasabah bernama Rahayu mengatakan, perombakan ini telah menjadi perhatian pemegang polis WanaArtha Life di tengah kasus gagal bayar yang sudah terjadi sejak tahun 2020.

"Nasabah berharap, reshuffle ini bukan hanya sekadar wacana penyegaran, tetapi harus bisa membawa dampak dan perbaikan yang signifikan bagi kepentingan pemegang polis," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Mediasi Diundur, Nasabah WanaArtha Life Tetap Tagih Janji Pembayaran

Ia menambahkan, menurut ketentuan POJK, direksi yang diangkat wajib memenuhi kriteria tertentu, salah satunya memiliki pengetahuan sesuai dengan bidang usaha perusahaan.

"Yang jadi perhatian kami adalah apakah presiden direktur yang baru ini memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai di bidang perasuransian, mengingat saat ini Wanaartha Life sedang dalam masa kritis, karena masalah likuiditas," imbuh Rahayu.

Baca juga: WanaArtha Life Disanksi OJK, Ini Penyebabnya

Selanjutnya Rahayu membeberkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah meminta pemegang saham pengendali WanaArtha Life, yaitu PT Fadent Consolidated Companies untuk menyuntikkan modal sebesar Rp 16 triliun guna penyehatan perusahaan.

"Jadi apakah perombakan jajaran direksi ini bisa mempercepat proses penyehatan, kalau sampai hari ini belum ada kejelasan kapan pemegang saham akan menyuntikkan modal. Sebenarnya dari tahun 2020, OJK telah merekomendasikan pemegang saham untuk suntik dana, untuk menghindari penundaan pencairan polis, namun sangat disayangkan, hal ini belum terealisasi,” urai Rahayu.

Baca juga: Nasabah WanaArtha Surati Presiden Jokowi Minta Perlindungan Hukum, Ada Apa?

Selain itu, nasabah juga berharap OJK lebih bijaksana dalam memberi persetujuan terhadap perombakan ini. Menurut Rahayu, salah satunya adalah dengan mempertimbangkan kompetensi, pengalaman, dan pengetahuan di bidang perasuransian yang dimiliki calon direksi baru.

"Jika perombakan hanya untuk kepentingan pemegang saham dan tidak mewakili kepentingan pemegang polis, sebaiknya reshuffle ini ditunda," tandas dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com