Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat pada Penutupan Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 24/05/2022, 12:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (24/5/2022). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.914,97 atau naik 74,19 poin (1,08 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.840,77.

Sementara itu, terdapat 263 saham yang hijau, 215 saham merah dan 205 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,9 triliun dengan volume 15,5 miliar saham.

Aksi beli bersih (net buy) asing siang ini tertinggi siang ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 76,3 miliar. BBRI menguat 2,5 persen di level Rp 4.440 per saham. Adapun total transaksi BBRI mencapai Rp 408,8 miliar dengan volume 93 juta saham.

Baca juga: Pelantikan Dewan Komisioner OJK 2022-2027 Ditunda, Ini Alasannya

Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 46,8 miliar. BBNI siang ini menguat 2,8 persen ke level Rp 9.100 per saham. Adapun total transaksi BBNI mencapai Rp 128,2 miliar dengan volume 14,2 juta saham.

Top gainers siang ini antara lain, Samudera Indonesia (SMDR) yang melesat 12,24 persen ke level Rp 3.210 per saham. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) di level Rp 5.200 per saham atau naik 7,4 persen, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) menguat 4,8 persen pada posisi Rp 1.630 per saham.

Top losers siang ini antara lain, Wir Asia (WIRG) yang ambles 5,9 persen ke level Rp 870 per saham. Dilanjutkan oleh Bukalapak (BUKA) yang turun 4,6 persen menjadi Rp 280 per saham, dan Ace Hardware (ACES) pada level Rp 970 atau melemah 2,5 persen.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 1,6 persen, Shanghai Komposit 1,18 persen, dan Nikkei 0,86 persen, dan Strait Times menguat 0,05 persen.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.19 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.658 per dollar AS atau naik 14 poin (0,1 persen).

Baca juga: NIK Jadi NPWP Mulai 2023, Ini Hal yang Perlu Kamu Ketahui

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jaga Kelestarian Lingkungan, Sinar Mas Tanam Ratusan Pohon di Jabodetabek

Jaga Kelestarian Lingkungan, Sinar Mas Tanam Ratusan Pohon di Jabodetabek

Whats New
Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp 15.000 Per Liter

Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
KAI Tambah 34 Perjalanan Kereta Selama Nataru, Tiket Sudah Bisa Dibeli

KAI Tambah 34 Perjalanan Kereta Selama Nataru, Tiket Sudah Bisa Dibeli

Whats New
Belum Sepakat Soal Harga, Begini Kelanjutan Divestasi Saham Vale Indonesia

Belum Sepakat Soal Harga, Begini Kelanjutan Divestasi Saham Vale Indonesia

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 30 November di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 30 November di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Merah

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Merah

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 November 2023

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 November 2023

Spend Smart
OASA Garap Peluang Usaha Biomassa dan Bio-CNG di Blora, Nilai Investasinya Lebih dari 1,5 Triliun

OASA Garap Peluang Usaha Biomassa dan Bio-CNG di Blora, Nilai Investasinya Lebih dari 1,5 Triliun

Whats New
BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan hingga Akhir Tahun Mampu Tumbuh Double Digit

BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan hingga Akhir Tahun Mampu Tumbuh Double Digit

Whats New
Hypefast Gandeng Lazada dan Cosmax Dorong Pertumbuhan 'Brand' Lokal

Hypefast Gandeng Lazada dan Cosmax Dorong Pertumbuhan "Brand" Lokal

Whats New
4 Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Informal

4 Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Informal

Whats New
Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Harga Emas Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi Dalam 7 Bulan

Whats New
Pemerintah Bakal Larang 'E-commerce' Jual Barang di Bawah HPP, Bikin UMKM Merugi?

Pemerintah Bakal Larang "E-commerce" Jual Barang di Bawah HPP, Bikin UMKM Merugi?

Whats New
Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini 30 November? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Hadapi Serangan Siber, Segini Investasi BCA untuk IT

Hadapi Serangan Siber, Segini Investasi BCA untuk IT

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com