Dari sisi ‘strategi pemasaran’, diwajibkannya pekerja kantoran dan ASN untuk kembali work from office merupakan sinyal kuat bahwa akan terjadi kenaikan arus lalu lintas dan pengguna jasa angkutan umum.
Hal ini berkaitan erat dengan strategi pebisnis di mana pebisnis mungkin perlu mengalokasikan investasi beriklan pada radio, billboard, ataupun pada jasa angkutan umum termasuk di stasiun, bandara, LED di perkantoran, apartemen dan rumah sakit, hingga stiker pada tubuh mobil taksi online.
Di saat bersamaan, pebisnis dapat menggiring konsumen dari komunikasi yang telah diiklankan melalui saluran pemasaran tradisional tersebut untuk melakukan pembelian pada platform digital dengan disertai promo ekslusif sehingga dapat bersaing dengan produk dalam kategori sejenis.
Selain itu, semakin beragamnya perhelatan event yang dilakukan secara offline, aktivitas marketing melalui pop up booth juga dapat menjadi wadah yang menarik untuk beriklan.
Memanfaatkan perilaku konsumen yang sudah terbiasa dengan platform digital pebisnis dapat mengundang konsumen datang secara online.
Melihat kembali apa yang terjadi di awal pandemi ketika berbagai pembatasan sosial di galakkan, solusi untuk berbelanja dan beriklan yang besar secara digital tampak menjadi jawaban jangka panjang.
Namun, akankah nantinya timbul keseimbangan untuk beriklan secara tradisional dan digital, menimbang adanya dorongan kuat untuk memulai geliat aktifitas masyarakat di luar rumah.
Menyikapi dinamika yang terjadi saat ini, beriklan melalui saluran pemasaran tradisional dan digital tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Menyesuaikan strategi beriklan baik secara offline maupun online perlu dilakukan secara matang.
Pebisnis tidak hanya perlu untuk memikirkan demografi dan perilaku target konsumen, tapi juga perlu memperhitungkan jenis produk atau layanan yang dipasarkan sehingga dapat menjangkau konsumen lebih efektif dan efisien.
*Aisyah Zakiyyah, B.Eng, M.I.C.
Bussiness Director Ads Media Mix & Founder https://muda.incomso.com/
Pengurus Mata Garuda Banten ; Ikatan Penerima Beasiswa LPDP di Provinsi Banten