Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Saham BBRI dan BBNI Laris Diborong Asing

Kompas.com - 24/05/2022, 15:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/5/2022). IHSG tak sekalipun menyentuh zona merah pada hari ini.

IHSG ditutup naik 73,36 poin (1,07 persen) ke level 6.914,14. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 57,51 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 272 saham yang hijau, 261 saham merah, dan 162 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 16,4 triliun dengan volume 22,43 miliar saham.

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 167,3 miliar. BBRI melonjak 3 persen ke level Rp 4.460 per saham. Adapun total transaksi BBRI mencapai 733,8 miliar dengan volume 165,8 juta saham.

Baca juga: Ini Kendala-kendala UKM Saat Belanja Bahan Baku dari Luar Negeri

Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya sebesar Rp 74,3 miliar. Saham BBNI menguat 2,5 persen ke posisi Rp 9.075 per saham. Adapun total transaksi BBNI mencapai Rp 263,5 miliar dengan volume 29 juta saham.

Sementara itu, Bank Central Asia (BBCA) banyak dilepas asing yakni sebesar Rp 165,4 miliar. BBCA sore ini melemah 0,3 persen di level Rp 7.350 per saham. Adapun total transaksi BBCA mencapai Rp 802,6 miliar dengan volume 108,7 juta saham.

Saham yang menopang indeks antara Samudera Indonesia (SMDR) yang melonjak 11,8 persen pada level Rp 3.200 per saham. Kemudian, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang melesat 9 persen menjadi Rp 1.695 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) di posisi Rp 5.275 per saham atau naik 8,9 persen.

Sementara itu, saham yang menahan indeks dipimpin oleh Wir Asia (WIRG) dengan penurunan 6,4 persen jadi Rp 865 per saham. Kemudian Bukalapak (BUKA) di level Rp 280 per saham atau ambles 4,7 persen, dilanjutkan oleh Matahari Putra Prima (MPPA) yang turun 3,6 persen ke level Rp 264 per saham.

Baca juga: Kini Bank Muamalat Punya Gerai Reksa Dana Syariah Online

Sedangkan bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 0,94 persen, Strait Times 0,26 persen, Hang Seng Hong Kong 1,75 persen, dan Shanghai Komposit 2,4 persen.

Bursa Eropa juga bergerak di zona merah dengan penurunan Xetra Dax 0,8 persen, dan FTSE 0,61 persen.

Kurs rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat. Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.661 per dollar AS, atau naik 11 poin (0,08 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.653 per dollar AS pada Selasa (24/5/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.665 per dollar AS.

Baca juga: Pengguna Livin by Mandiri Ditargetkan Tembus 16 Juta pada Akhir 2022

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com